Menu

Draghi Singgung Kembali Pengaruh Penguatan Nilai Tukar, Euro Pun Menguat

SFN

Berita yang dinanti-nanti dari Zona Euro telah dirilis. Pertama, laporan mengenai iklim bisnis Jerman dari Ifo yang dilaporkan mengalami kenaikan pada bulan April. Draghi telah menyampaikan pidatonya pada hari Kamis ini. Intinya, beliau kembali melayangkan peringatan terkait menguatnya Euro. Kenaikan nilai tukar Euro merupakan faktor penting dalam penentuan kebijakan moneter. Hal itu juga memungkinkan adanya tindakan pemberian stimulus tambahan.

Berita yang dinanti-nanti dari Zona Euro telah dirilis. Pertama, laporan mengenai iklim bisnis Jerman dari Ifo yang dilaporkan mengalami kenaikan pada bulan April. Ifo, atau institut penelitian Jerman, menyatakan bahwa negara ekonomi terbesar di seantero zona Euro ini mencatatkan peningkatan iklim bisnis ke angka 111.2 dari angka 110.7 bulan lalu. Angka tersebut sekaligus lebih tinggi daripada ekspektasi penurunan sebanyak 110.5.


Sementara itu Indeks ekspektasi bisnis, yang mengukur perilaku prospek bisnis setiap enam bulan, dilaporkan mengalami kenaikan tipis dari 106.4 menjadi 107.3 pada bulan April.

Pidato Draghi: Pengulangan Pernyataan
Draghi telah menyampaikan pidatonya pada hari Kamis ini. Intinya, beliau kembali melayangkan peringatan terkait menguatnya Euro. Kenaikan nilai tukar Euro merupakan faktor penting dalam penentuan kebijakan moneter. Hal itu juga memungkinkan adanya tindakan pemberian stimulus tambahan.

"Menguatnya nilai tukar atau semacamnya, mengimplikasikan pengetatan kondisi moneter, penurunan inflasi, dan penghambat pemulihan. Jika memang demikian, maka dibutuhkan kebijakan yang akomodatif agar tak terjadi hal yang lebih buruk" ungkap Draghi.

Respon Euro
Setelah rilisnya data Ifo Jerman dan pidato Draghi tersebut, EUR/USD menunjukkan penguatan tipis sebanyak 0.035 di kisaran 1.3827 dari $1.38180. Menurut Kepala Ekonom FXPro, Simon Smith, komentar Presiden ECB tersebut merefleksikan fakta bahwa ECB telah menjadi lebih terbuka dalam membahas pilihan kebijakan. Smith mengatakan bahwa ECB memang perlu mengambil langkah ini karena mereka sebetulnya juga merasa terancam oleh deflasi walaupun tak menyatakannya secara eksplisit.

"Kami menyadari adanya kontradiksi antara informasi, ekspektasi, dan kenyataan yang terjadi setiap bulannya. Kami memang harus memberikan respon yang tepat serta menjelaskan mengapa kami harus mengambil tindakan, mengapa tidak. Respon kami inilah yang menjadi referensi ekspektasi." demikian tutur Draghi.




Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE