Menu

Dubai Luncurkan Marketplace Berbasis Blockchain

Yodik Prastya

Dubai akan meluncurkan proyek Marketplace berbasis Blockchain di sektor travel dan pariwisata. Hal ini merupakan salah satu bagian dari proyek Dubai 10x.

Pemerintah Dubai telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Marketplace Business-to-Business berbasis Virtual Blockchain. Proyek yang dirancang khusus untuk industri Travel dan Pariwisata ini merupakan bagian dari "Dubai 10x", suatu program moderninasi yang bertujuan memoles kota Dubai agar terlihat 10 tahun lebih maju dibanding kota-kota besar lain di dunia. Penggunaan secara aktif ini sebenarnya bukan hal bombastis, mengingat sebelumnya Dubai mengeluarkan lisensi untuk jaringan trading kripto.

 

Dubai 10x Dengan Sistem Blockchain

Teknologi Blockchain selalu menjadi bagian dasar dari inisiatif Dubai 10x yang menekankan pada teknologi dan inovasi untuk mencapai tujuannya. Dubai telah melakukan sejumlah implementasi Blockchain di beberapa aspek pemerintahan dan perdagangan, tapi sementara ini masih fokus pada Industri Perjalanan dan Pariwisata.

Sebagai bagian dari rencana tersebut, Marketplace berbasis Blockchain dirancang untuk menciptakan saluran distribusi yang kuat tentang informasi hotel, restaurant, dan tempat wisata yang ada di kota. Aspek Marketplace Dubai ini rencananya baru akan selesai dalam 2 tahun dan diproyeksikan bisa memberikan segudang manfaat untuk para wisatawan.

Dengan akses ke berbagai pilihan dari katalog pariwisata Dubai, wisatawan yang berkunjung ke Dubai dapat mengetahui harga barang dan jasa yang mereka butuhkan secara real time. Bantuan protokol kontrak yang canggih dan kemampuan untuk memenuhi semua aspek dari setiap rencana perjalanan di Dubai dapat ditingkatkan secara signifikan.

 

Marketplace Berbasis Blockchain Dukung Tujuan Dubai

Dalam siaran pers dari Departemen Pariwisata Kota Dubai, Marketplace berbasis Blockchain diproyeksikan memiliki potensi untuk memberi akses lebih besar kepada konsumen global. Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa rencana ini akan memberikan banyak manfaat sosial dan ekonomi yang bisa berkontribusi pada PDB.

Helal Saeed Almarri, Dirut Jenderal Dubai Tourism, mengatakan bahwa, "Departemen ini difokuskan untuk menjadikan Kota Dubai sebagai pemimpin global dalam Industri Pariwisata". Ia juga menyatakan, "Ada banyak hal yang dibutuhkan dari investor seluduh dunia, agar penerapan teknologi Blockchain pada kota Dubai dapat terealisasi lebih cepat".

Mengenai konsep Dubai 10x, Helal Saeed Almarri percaya bahwa hal itu akan mengubah sektor bisnis pemerintah dan swasta agar bisa menjadi lebih maju. Pernyataan Helal Saeed ini mendukung hipotesis para pakar tentang perekonomian masa depan yang akan dijalankan Blockchain. Selain dari segi pemerintahan dan pariwisata, Blockchain juga telah mulai digunakan dalam dunia perbankan.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE