Menu

Durable Goods AS Mengecewakan, Kenaikan USD/CAD Pasca Brexit Terpangkas

A Muttaqiena

Dolar AS mundur dari level tertinggi tiga pekannya terhadap Dolar Kanada. Meskipun hasil referendum Brexit menggoncangkan pasar dan mendorong apresiasi greenback, tetapi malam ini juga beberapa data penting AS yang dirilis menunjukkan performa mengecewakan.

Dolar AS mundur dari level tertinggi tiga pekannya terhadap Dolar Kanada. Meskipun hasil referendum Brexit menggoncangkan pasar dan mendorong apresiasi greenback, tetapi malam ini juga beberapa data penting AS yang dirilis menunjukkan performa mengecewakan.

USD/CAD sempat naik 1.49% pada awal perdagangan sesi Amerika untuk mencapai level tertinggi tiga pekan pada 1.3100, tetapi kemudian melandai hingga 1.2960an saat berita ini diangkat.

Sentimen pasar hari ini terpukul oleh kabar kemenangan kubu yang ingin keluar dari Uni Eropa dalam referendum di Inggris. Meskipun baik Bank of England maupun European Central Bank telah menyatakan siap mengambil tindakan apapun yang dibutuhkan untuk mengamankan stabilitas sistem finansial dan terus memantau perkembangan di pasar, tetapi pasar finansial memerah dan memicu pelarian dari aset-aset berisiko ke safe haven, termasuk pula mendorong Dolar AS menguat secara umum terhadap mata uang-mata uang lainnya.

Turut memperburuk keadaan bagi Dolar Kanada adalah jatuhnya harga minyak yang merupakan komoditas ekspor utama negaranya, karena Brexit diperkirakan berdampak pada penurunan permintaan minyak akibat perlambatan ekonomi di Uni Eropa dan Inggris.

Meskipun demikian, pelemahan Loonie terhadap Dolar AS sedikit terbendung menyusul rilis data Durable Goods Orders yang mengecewakan dari negeri Paman Sam. Tercatat pesanan barang tahan lama -2.2% pada bulan Mei, lebih rendah dibanding ekspektasi -0.5%, sementara data bulan sebelumnya pun direvisi turun ke 3.3%. Core Durable Goods yang mengecualikan barang-barang sektor transportasi pun menciut -0.3% MoM, meskipun diekspektasikan naik 0.2%. Dengan situasi ekonomi dalam negeri masih meragukan dan besarnya risiko imbas Brexit, ekspektasi akan kenaikan suku bunga the Fed pada bulan Juli atau September menguap, sehingga menggembosi kekuatan Dolar AS terhadap Dolar Komoditas.

Setelah anjlok hingga 0.7306, AUD/USD terekam naik sampai 0.7475. NZD/USD juga demikian, membubung ke 0.7123 meski sebelumnya sempat melorot sampai 0.6972.

Di sisi lain, Dolar Kanada bergerak ranging dalam kisaran luas terhadap Euro. EUR/CAD sempat menyentuh posisi terendah sejak akhir April setelah turun 1.1% hingga 1.4251, tetapi kini menanjak hingga 1.4420an. Loonie pun masih melemah terhadap Dolar Australia setelah AUD/CAD bergerak naik dari 0.9500an ke 0.9720an.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE