Menu

ECB Akan Lebih Proaktif Dalam Mengawasi Neraca Keuangan, Didesak Dunia

N Sabila

Mario Draghi menyampaikan, dalam pidatonya di Brussels Senin malam (22/09) tadi, bahwa dirinya tidak akan tinggal diam menunggu stimulus akan bereaksi pada perekonomian. Presiden ECB akan mengendalikan besar kecilnya neraca keuangan institusi mereka demi menghindari deflasi.

Mario Draghi menyampaikan, dalam pidatonya di Brussels Senin malam (22/09) tadi, bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan berpangku tangan menunggu stimulus akan bereaksi pada perekonomian. Presiden ECB tersebut mengatakan bahwa rencana program pembelian aset menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan akan mengendalikan besar kecilnya neraca keuangan institusi mereka demi menghindari deflasi.



Lebih Proaktif Awasi Neraca Keuangan

Draghi menekankan bahwa tindakan ECB tersebut merupakan pendekatan yang dibutuhkan untuk menghidupkan perekonomian 18 negara anggota Zona Euro. "ECB akan menjadi lebih aktif dan akan lebih memperhatikan kontrol terhadap manajemen neraca keuangan kami," urai Draghi di dalam pidato rutin kuartalannya tersebut.

Draghi juga menambahkan bahwa tingginya angka pengangguran dan melemahnya pertumbuhan kredit dalam waktu lama, tak bisa dibiarkan karena dapat menghambat pemulihan. "Risiko yang jelas akan terjadi adalah menurunnya ekspansi," sambung Draghi.

Seperti yang telah diketahui, ECB telah berupaya keras menyelesaikan masalah ekonomi di Zona Euro dengan berbagai cara, termasuk menurunkan biaya pinjaman bagi bank-bank hingga ke rekor terendah serta menawarkan pinjaman jangka panjang (LTRO). Tak hanya itu, Draghi juga terus membujuk bank-bank tersebut agar mengambil uang tunai lebih banyak dari ECB untuk dipinjamkan kepada ekonomi riil. Bertolak belakang dengan bank-bank sentral mayor yang lain, aset-aset ECB justru menyusut hingga sepertiganya sejak tahun 2012.

Didesak Dunia

Dalam rapat G-20 kemarin, negara-negara anggota konferensi tersebut, menyebutkan bahwa masalah ekonomi Eropa saat ini adalah hambatan terbesar bagi ekonomi global. Jack Lew sebagai Sekretaris Depkeu AS, bahkan menyarankan agar Jepang dan Zona Euro menambah stimulus (pelonggaran kuantitatif). Terkait stimulus ini, Draghi menyatakan bahwa dirinya masih terbuka akan opsi pembelian oligasi dalam skala besar tersebut apabila memang diperlukan nantinya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE