Menu

Ekspektasi Fed Rate Memudar Dan Yields Turun, Dollar AS Melorot

Pandawa

Keraguan Investor terhadap peluang kenaikan suku bunga kembali pada pertemuan September meningkat saat rilis neraca AS yang rilis baru baru ini menunjukan gagal memenuhi ekspektasi pasar.

Mata uang Dollar terlihat melemah terhadap berbagai major currency pada pembukaan sesi Asia karena Yields Obligasi AS tetap rendah seiring semakin pudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed setidaknya satu kali lagi sebelum penutupan tahun 2017.

Indeks Dollar yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya berada di level 96.94 (pukul 10:49 WIB) atau turun 0.04 persen, seolah memperpanjang penurunan 0.4 persen pada hari Jumat pekan lalu. Pudarnya daya tarik Dollar salah satunya disebabkan oleh Investor kembali skeptis terhadap Fed Rate Hike lanjutan 2017.

Keraguan Investor terhadap peluang kenaikan suku bunga kembali pada pertemuan September meningkat saat rilis neraca AS yang rilis baru baru ini menunjukan gagal memenuhi ekspektasi pasar.

“Salah satu alasan utama dibalik pelemahan Dollar AS di awal pekan yakni Greenback kehilangan momentum untuk kembali naik, ketika Investor kian ragu terhadap Rate Hike lanjutan. Selain itu Yields AS yang bertahan di level rendah menahan penguatan Dollar”, ucap Junichi Ishikawa, Analis Senior IG Sekuritas di Tokyo.

“Yield tampaknya lebih mencerminkan kondisi fundamental AS relatif terhadap ekuitas. Fokus Investor pekan ini pada perkembangan politik dan berbagai indikator mesti dikeluarkan”, Junichi Ishikawa menambahkan.

Pada pukul 11:02 WIB, Greenback terpantau bergerak mendatar versus Euro setelah melemah cukup tajam Jumat pekan lalu. Dollar dibuka melemah versus Sterling dan Aussie. Investor juga tengah menanti rilis berbagai data penting seperti Pesanan Barang Tahan lama, Keyakinan Konsumen hingga Inflasi PCE yang rilis akhir pekan nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE