Menu

Ekspor New Zealand Menyusut Karena Daging, NZD/USD Bergeming

N Sabila

Defisit perdagangan bulanan New Zealand melebar di bulan September akibat jatuhnya ekspor daging ke level yang terendah dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun. NZD/USD tetap flat di angka 0.7152 setelah laporan tersebut.

Seputarforex.com - Defisit perdagangan bulanan New Zealand melebar di bulan September akibat jatuhnya ekspor daging ke level terendah dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun.

Defisit perdagangan New Zealand berekspansi ke angka NZ$1.44 miliar di bulan September, dari jumlah 1.14 miliar pada satu tahun sebelumnya, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik New Zealand pada hari Kamis (27/Oktober) pagi ini.


Kalah Dari Ekspor Kayu

Ekspor New Zealand jeblok 5.7 persen ke angka NZ$3.47 miliar, dengan penurunan yang paling tajam terjadi pada ekspor daging dan jeroan yang tercatat sebanyak NZ$281 miliar, level bulanan terendah sejak bulan Agustus tahun 2013. Kondisi ini menurunkan ekspor daging ke peringkat tiga ekspor terbesar bulanan New Zealand setelah kayu, walaupun eskpor daging masih berada di peringkat dua dalam basis tahunan.

Sementara itu, impor New Zealand melaju sebanyak 1.8 persen ke angka NZ$4.9 miliar karena terdorong oleh naiknya pembelian pesawat terbang di bulan September. Jika pembelian pesawat terbang tidak dimasukkan, maka impor New Zealand merosot hingga 0.8 persen ke angka NZ$4.7 miliar, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik New Zealand.


NZD/USD Tetap Flat

Setelah laporan ini, NZD/USD diperdagangkan pada 0.7151, hanya menunjukkan perubahan tipis 0.01 persen atau hampir flat meski ada kemerosotan dalam ekspor. Malam tadi, Dolar AS mengendurkan penguatannya setelah memuncaki level tinggi sembilan bulan di sesi perdagangan sebelumnya, masih dilatarbelakangi oleh peningkatan spekulasi kenaikan tingkat suku bunga AS pada bulan Desember mendatang, dengan persentase keyakinan pasar sebesar 78 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE