Menu

Emas Anjlok Pasca Peluang Rate Hike The Fed Menguat

Pandawa

Emas kehilangan tenaga terhadap dollar AS sepanjang sesi perdagangan hari selasa (24/5) dimana melanjutkan pelemahan yang sudah terjadi sejak pekan lalu. Harga logam mulia Emas terpantau semakin terbenam selama sesi New York malam ini seiring dengan meningkatnya peluang rate hike

Emas kehilangan tenaga terhadap dollar AS sepanjang sesi perdagangan hari selasa (24/5) dimana melanjutkan pelemahan yang sudah terjadi sejak pekan lalu. Harga logam mulia Emas terpantau semakin terbenam selama sesi New York malam ini seiring dengan meningkatnya peluang rate hike Federal Reserve pada bulan Juli mendatang.

Hasil hawkish FOMC minutes yang rilis pada rabu pekan lalu didukung komentar beberapa petinggi The Fed memberikan keyakinan lebih terhadap pelaku pasar untuk melakukan aksi buy back dollar AS sehingga membuat mata uang negeri Paman Sam tersebut menguat terhadap mayoritas mata uang utama global dalam sepekan terakhir sehingga menyebabkan emas kesulitan untuk terlepas dari tekanan jual dari pelaku pasar.

Fed Fund dari CME Group merilis data mengenai peluang 46.2 persen kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis point menjadi 0.75 persen pada rapat FOMC bulan Juli nanti. Sehingga dengan kata lain peluang suku bunga The Fed tidak berubah lebih besar. Namun peluang ini masih bisa berubah apabila data data ekonomi AS membaik selama sisa waktu 2 bulan kedepan.

Berdasarkan pantauan pada pukul 22:05 WIB malam ini, harga emas sudah merosot sebanyak 18 USD atau 1.45 persen sejak pembukaan perdagangan hari selasa ini dan saat ini emas berada di level 1235.42 USD/ Troy Ounce. Kemungkinan besar pergerakan harga emas selama minggu ini berada dalam trend bearish dan berada dekat dengan support 1230 berdasarkan time frame Daily.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE