Menu

Emas Jatuh Bangun, Belum Sanggup Lampaui $1,200

N Sabila

Harga emas masih ambruk pada Kamis (20/11) sore ini memperpanjang penurunannya menjelang referendum Swiss. Dari referendum tersebut akan diputuskan apakah Bank Sentral Swiss (SNB) perlu menambah cadangan emasnya hingga 20 persen atau tidak.

Harga emas masih ambruk pada Kamis (20/11) sore ini memperpanjang penurunannya menjelang referendum Swiss. Dari referendum tersebut akan diputuskan apakah Bank Sentral Swiss (SNB) perlu menambah cadangan emasnya hingga 20 persen atau tidak. Harga emas masih di bawah $1,200 per ons dengan Dolar AS yang diperdagangkan di dekat level tertinggi lima tahunnya akibat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.


Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan minus 0.9 persen dari sebelumnya hingga ke angka $1,183.20 per ons. Pada pukul 3:26 siang waktu Singapura, harga bulion untuk pengiriman segera menduduki posisi $1,184.25, menurut catatan harga Bloomberg. Logam mulia tersebut anjlok 1.2 persen kemarin seiring dengan reli ke level tinggi dua minggu di posisi $1,204.68 pada tanggal 18 November akibat menurunnya permintaan.

Pasca Notulensi The Fed

Sehari sebelumnya, emas mendapat tamparan keras setelah diumumkannya notulensi The Fed, namun masih sempat bangkit dan menambal kerugiannya. Notulensi tersebut memang terbilang netral dan tak mengubah pandangan investor. Akan tetapi, dituliskan bahwa para pejabat The Fed mulai memberikan perhatian karena adanya kemungkinan penurunan inflasi.

Zhu Runyu, analis dari CITIC Futures Co. berpendapat bahwa perbedaan kebijakan moneter antara bank sentral AS dengan bank sentral Jepang dan Eropa masih merupakan penopang terbesar bagi Dolar AS. Menurutnya, dari itulah reli naik yang terjadi pada emas tidak akan berarti banyak, jelas analis tersebut kepada Bloomberg.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE