Emas Jatuh Dua Kali, Pasca FOMC Dan GDP AS

Emas meluncur turun mendekati penurunan bulanan berturut-turut yang terjadi dalam tahun 2014 ini seiring dengan The Fed yang resmi menghentikan program pembelian obligasi masifnya di tengah perekonomian AS yang makin mantap.


Harga emas bulion untuk pengiriman segera anjlok sebanyak 1 persen ke $1,186.88 per ons, level rendah sejak tanggal 6 Oktober, ketika harga menyentuh level rendah di $1,183.24. Emas diperdagangkan pada $1,187.46 pada pukul 13:46 siang di Singapura. Data Bloomberg juga menunjukkan bahwa harga emas memperpanjang penurunannya seiring dengan Dolar yang naik ke level tinggi enam tahun terhadap Yen setelah BOJ secara tak terduga menambah stimulusnya.

Emas menghapus perolehannya kemarin setelah rilisnya laporan mengenai GDP AS yang tumbuh secara signifikan di atas ekspektasi. Tiongkok juga dilaporkan tengah melakukan pengujian ekspor logam mulia. Pada pekan ini, The Fed juga menyampaikan optimismenya terhadap pasar tenaga kerja AS, namun masih belum menyinggung masalah waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga.

Menurut pengamat dari INTL FCStone yang diwawancarai oleh Bloomberg, harga emas jatuh terpukul oleh dua laporan yang postif bagi Dolar AS yakni FOMC dan laporan GDP AS. Emas kembali berupaya melawa ketakutannya terhadap dominasi Dolar AS, kenaikan harha ekuitas, serta lemahnya inflasi dimana tig ahal tersebut bisa memperburuk proyeksi harga emas tahun 2015 mendatang.