Menu

Emas Kembali Menguat Pasca Aksi Teror Bom Belgia

Pandawa

Harga emas terpantau sedikit menguat pada perdagangan hari selasa (22/3) pasca insiden teror bom yang terjadi di Bandara ibu kota Belgia, Brussels pada pagi hari waktu setempat. Hingga saat ini dilaporkan korban tewas sedikitnya berjumlah belasan orang dan puluhan orang lainnya

Harga emas terpantau sedikit menguat pada perdagangan hari Selasa (22/3) pasca insiden teror bom yang terjadi di Bandara ibu kota Belgia, Brussels pada pagi hari waktu setempat. Hingga saat ini dilaporkan korban tewas sedikitnya berjumlah belasan orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka luka akibat terkena pecahan kaca.

Kejadian yang mengejutkan tersebut membuat sebagian besar bursa saham Eropa tercatat melemah terutama saham sektor pariwisata dan transportasi. Sentimen negatif bursa saham pun berimbas juga terhadap kenaikan harga emas, dimana investor kembali mengalihkan dana kedalam safe haven pasca insiden tersebut.

Penguatan emas juga terbantu oleh kondisi selama 3 hari terakhir yang terus mengalami pelemahan terhadap greenback, dimana sepanjang pekan ini saja emas telah turun sebanyak 1.1 persen sebelum akhirnya melejit dan berada dekat dengan haraga open mingguan 1254.35 USD per troy ounce. Sebagian investor melakukan profit taking terhadap emas sehingga harga logam mulia tersebut naik pada hari selasa ini.

Sebelumnya telah diketahui bahwa hasil keputusan Bank Sentral AS, Federal Reserve pada minggu lalu dimana proyeksi kenaikan suku bunga The Fed pada tahun 2016 disusutkan telah mendorong emas reli cukup tajam, sebelum pada akhirnya penyataan dari beberapa pejabat The Fed pada hari berikutnya memberi sinyal bahwa suku bunga masih mungkin akan naik bulan depan sehingga membuat emas kembali anjlok selama 3 hari beruntun.

Pada saat berita ini ditulis, harga emas terpantau berada di level 1253.34 USD per troy ounce, atau menguat sebanyak 0.77 persen jika dibandingkan dengan harga open sesi perdagangan hari Selasa.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE