Menu

Emas Lanjutkan Kenaikan Terbatas Atas Isu Suku Bunga The Fed

SFN

Harga emas melanjutkan perolehannya di level tinggi dua bulan pada sesi Asia Jumat (20/06) ini, seiring dengan jatuhnya Dolar AS dan kurangnya kepastian atas komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga. Hal ini membuat para investor logam mulia buru-buru membeli kembali emas mereka.

Harga emas melanjutkan perolehannya di level tinggi dua bulan pada sesi Asia Jumat (20/06) ini, seiring dengan jatuhnya Dolar AS dan kurangnya kepastian atas komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga. Hal ini membuat para investor logam mulia buru-buru membeli kembali emas mereka.


Reli di pasar emas fisik menjadi sinyal telah diraihnya perolehan terbesar dalam delapan bulan. Perak juga melompat sebanyak 5 persen, sementara platina dan paladium juga mendaki level tinggi seiring dengan aksi mogok yang terjadi di pertambangan Afrika Selatan.

Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $1,319.60 per troy ons atau naik sebanyak 0.42%. Para analis mengatakan, pekan ini bahwa para pelaku pasar masih cenderung mengambil posisi short secara agresif, lebih awal pada minggu ini. Mereka khawatir menguatnya perekonomian AS dapat mencampakkan permintaan emas fisik.

Suku bunga rendah, seperti yang diterapkan The Fed, akan melemahkan Dolar. Emas yang selalu berbanding terbalik dengan Dolar mendapatkan keuntungan karena kelemahan mata uang Amerika Serikat tersebut.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE