Menu

Emas Lepaskan Diri Dari Level Rendah, Dolar AS Ambil Napas Sejenak

N Sabila

Emas sedikit naik pada Selasa (23/09) pagi ini namun belum jauh dari level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir. Penyebabnya adalah arus keluar emas bulion yang diperdagangkan di bursa seiring dengan langkah para investor untuk melakukan penyesuaian posisi di tengah kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS dan penguatan Dolar AS.

Emas sedikit naik pada Selasa (23/09) pagi ini namun belum jauh dari level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir. Penyebabnya adalah arus keluar emas bulion yang diperdagangkan di bursa seiring dengan langkah para investor untuk melakukan penyesuaian posisi di tengah kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS dan penguatan Dolar AS.


Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember, diperdagangkan pada $1,216.90 per troy ons atau naik 0.8%. Sebelumnya, emas sempat menyentuh level rendah di $1,208.90 dan level tinggi $1,221.00. Sedangkan emas spot, naik 0.3 persen ke angka $1,218.30 per ons pada pukul 02:15 GMT setelah mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut.

Emas merupakan logam yang dianggap sebagai aset safe-haven, terutama untuk berjaga-jaga jika terjadi konflik geopolitik. Peristiwa yang sedang marak saat ini adalah, masalah pasukan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa pihaknya tengah melancarkan serangan terhadap ISIS di Suriah.
Selain itu, harga emas juga berbanding terbalik dengan Dolar AS. Mata uang Amerika Serikat tersebut mengalami kemajuan yang cukup signifikan pekan lalu karena pasar yang tengah bersiap untuk menghadapi kebijakan moneter The Fed AS yang diperketat. Dan hari ini, Dolar AS sedikit mengurangi kebullish-annya sehingga memberikan sedikit ruang pada emas untuk naik.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE