Menu

Emas Makin Terkapar Jelang Rilis Data ADP Tenaga Kerja AS

N Sabila

Emas berjangka diperdagangkan di dekat level terendah dalam sepuluh bulan pada Rabu (01/10) sore ini. Para pelaku pasar tengah menanti rilisnya data-data ekonomi AS, yakni ADP Employment dan PMI Manufaktur ISM, yang akan dirilis pada malam hari nanti.

Emas berjangka diperdagangkan di dekat level terendah dalam sepuluh bulan pada Rabu (01/10) sore ini. Para pelaku pasar tengah menanti rilisnya data-data ekonomi AS, yakni ADP Employment dan PMI Manufaktur ISM, yang akan dirilis pada malam hari nanti.


Di Comex New York, harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,206.60 per troy ons selama pembukaan sesi perdagangan Eropa. Angka tersebut telah mengalami penurunan sebayak $5 dari harga penutupan di $1,211.60 pada hari Selasa. Kemarin, harga emas mencapai $1,204.30 pada hari Selasa, level yang belum pernah tercapai sejak tanggal 2 Januari.

Harga emas telah jatuh ke level rendah sembilan bulannya pada tanggal 30 September kemarin. Penyebabnya tentu saja penguatan Dolar AS. Menguatnya mata uang Amerika Serikat tersebut makin meruncingkan perdebatan mengenai kenaikan suku bunga The Fed.

Dihimpun dari Bloomberg, analis CITICS Futures Co, Zhu Runyu mengatakan bahwa perbedaan arah kebijakan moneter antara The Fed dan bank-bank sentral lain akan terus mengangkat Dolar dan menjadi beban bagi emas. Ketegangan-ketegangan politik, yang menjadi faktor yang menaikkan harga emas, belakangan ini mulai surut, termasuk huru-hara di Hongkong.

Ketegangan politik di negara tersebut sempat mendongkrak minat terhadap bulion, akan tetapi, libur nasional dan kerusuhan menghalangi wisawatan untuk berkunjung ke negara bekas persemakmuran Inggris tersebut, sehingga harga emas akan lemah lagi.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE