Menu

Emas Melandai Lagi, Ditekan Dolar Dan Data Ekonomi AS

Utari

Kuatnya kurs Dolar sejalan dengan rilis data tenaga kerja AS yang positif dan sedikit meredanya risiko politik, lagi-lagi membuat harga emas berada di level rendahnya tiga pekan.

Seputarforex.com- Harga emas kembali menurun di sesi Asia pada hari Jumat (16/06), dipicu oleh menguatnya kurs Dolar. Sebagian besar pelaku pasar mulai menilai potensi kenaikan suku bunga AS lagi tahun 2017 sejalan dengan apiknya data dari pasar tenaga kerja negeri Paman Sam. Dalam sepekan ini, harga emas telah menyusut sebesar satu persen.


Pasar Kembali Optimis The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Lagi

Seperti yang diketahui Federal Reserve telah menaikkan tingkat suku bunga-nya sesuai ekspektasi dan mengindikasikan adanya pengetatan kebijakan sebelum akhir tahun 2017. Rentang target tingkat suku bunga AS saat ini adalah 1.00 persen - 1.25 persen.

Selama sesi perdagangan Kamis malam kemarin, harga emas terpantau menurun ke level rendah tiga pekan. Logam mulia emas ditekan oleh kuatnya kurs Dolar di tengah sentimen dan ekspektasi tinggi kenaikan suku bunga lagi tahun 2017.

"Seperti rate hike sebelumnya, pasar akan kembali melihat probabilitas kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve selanjutnya karena semuanya diperhitungkan terlebih dahulu," kata Bernard Dahdah, seorang analis di Natixis Metals. Menurut Dahdah, adanya peluang the Fed menaikkan suku bunga-nya lagi bisa membawa dampak negatif untuk pergerakan logam mulia emas.

Rilis Data Ekonomi AS Picu Harga Emas Melemah

Optimisme pasar tentang rate hike lagi tahun ini utamanya dipicu oleh rilis serangkaian data ekonomi AS kemarin yang menunjukkan data dari pasar tenaga kerjaan AS dan manufaktur positif. Rilis Initial Jobless Claims terpantau di bawah ekspektasi, sehingga mampu mendorong kemungkinan Federal Reserve untuk melakukan rate hike. Sementara itu, data Philadelphia Fed Manufacturing untuk bulan Juni juga berada di atas ekspektasi pasar yakni berada di level 27.6.

"Kenaikan suku bunga AS cenderung melemahkan harga emas, untuk itu saya kira harga si kuning ini akan mengalami tren bearish sejalan dengan tingginya prospek rate hike dan memudarnya risiko geopolitik global", ujar analis di Capital Economics.

Saat berita ini ditulis, harga emas spot XAU/USD turun ke level harga 1,252 Dolar AS dan harga emas berjangka pada Comex New York Mercantile Exchange berada di kisaran harga 1,254 Dolar AS per troy ons. Harga emas batangan pecahan 1 gram bersertifikat Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam), Tbk diperdagangkan menurun ke harga Rp 588,000 dan harga buy back di level Rp 533,000.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE