Menu

Emas Melandai Setelah Capai Rekor Tertinggi 5 bulan

Pandawa

Harga Emas akhirnya mampu break menembus ke atas garis MA 200 pada level 1257 yang kini telah menjadi Support.

Pada sesi perdagangan hari Rabu (12/4), Emas kembali mencetak rekor level tertinggi dalam kurun 5 bulan terakhir seiring dengan peningkatan ketegangan geopolitik di kawasan semenanjung Korea dan Timur Tengah. Namun, tidak lama setelah itu, Emas melandai sebagai aksi profit-taking hingga sempat berada di kisaran 1272.25 yang merupakan level terendah harian.

 

Di awal sesi New York malam ini, Emas terpantau kembali mencoba rally menuju level 1279 kembali. Tampaknya tensi geopolitik global yang memanas beberapa waktu terakhir meningkatkan minat Investor terhadap Emas sebagai aset Safe Haven.

"Efek jangka pendek dari ketegangan Geopolitik sepertinya mulai memudar, namun Emas sudah oversold atas peredaman mengenai masalah kenaikan suku bunga. Hal itu berpotensi mendorong Emas untuk kembali menguat," ucap Hamza Khan, Kepala Strategi Komoditas ING.

Sementara itu, Dollar AS terpantau bergerak cenderung flat sepanjang sesi perdagangan hari Rabu setelah melemah cukup tajam pada sesi sebelumnya versus berbagai major currency.

"Emas bisa melanjutkan kenaikannya kembali seiring dengan long weekend liburan Paskah. Emas akhirnya mampu break menembus ke atas garis MA 200 pada level 1257 yang kini telah menjadi level Support. Dari perspektif teknikal maka sebenarnya Emas berpeluang kembali ke level 1300 dollar per troy ounce atau mungkin lebih tinggi lagi," ucap Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior OANDA.

Pada pukul 19:45 WIB malam ini, Emas berada di level 1274.3 Dollar AS per troy ounce. Sedangkan Emas Futures naik 0.1 persen menjadi 1275.60 Dollar per troy ounce.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE