Menu

Emas Menguat Terbatas, Reli Minyak Gagal Hidupkan Ekuitas

N Sabila

Harga emas berjangka meningkat di sesi perdagangan Eropa sore (23/02) hari ini, memantul dari level rendah pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya karena reli harga minyak gagal mendorong pasar saham global. Emas berjangka menambah perolehan sebanyak $7.90.

Harga emas berjangka meningkat di sesi perdagangan Eropa sore (23/02) hari ini, memantul dari level rendah pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya karena reli harga minyak gagal mendorong pasar saham global.



Emas berjangka untuk pengiriman April di Comex NYMEX menambah perolehan sebanyak $7.90 atau sekitar 0.65 persen untuk diperdagangkan di angka $1,218.00 per troy ons pada siang hari tadi. Sehari sebelumnya, harga emas tenggelam hingga $20.70 atau sekitar 1.68 persen karena daya tarik safe-haven logam mulia tersebut terjegal oleh naiknya harga minyak dan pasar ekuitas.

Sementara itu, emas spot mengalami kenaikan 0.7 persen ke angka 1,217.20 per ons pada pagi hari tadi. Bulion telah mengalami penurunan hingga ke level $1,201.63 pada hari Senin, ketika mengalami penurunan 1.6 persen pada saar ekuitas reli.

Pasar saham global berusaha memperpanjang reli pada hari ini dengan memanfaatkan habisnya sentimen pasar. Saham-saham Eropa contohnya, turun dari level tinggi tiga pekan senasib dengan saham-saham Asia hari ini. Update harga acuan minyak mentah hari ini, minyak berjangka AS, WTI CLc1, diperdagangkan pada $32.72, turun sekitar 67 sen dari harga penutupan hari Senin. Sementara harga acuan minyak mentah berjangka internasional, Brent LCOc1, turun 61 sen ke $34.08 per barel.

Emas Menguat Terbatas

Meski demikian, menurut analisa dari James Steel dari HSBC, harga emas masih berada dalam tekanan dalam jangka pendek. Minat risiko para investor yang membesar berdampak mengikis permintaan terhadap emas. Pekan ini, trader juga masih menunggu komentar-komentar dari para pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk tentang kelanjutan kenaikan suku bunga AS tahun ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE