Menu

Emas Naik Lagi Setelah Sempat Melandai Akibat Penguatan Dolar AS

Utari

Harga emas merangkak naik kembali sejalan dengan ketakutan pelaku pasar mengenai potensi ketegangan politik yang terjadi di AS dan Eropa.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Rabu (08/02) terpantau naik lagi setelah sempat melandai karena penguatan Dolar AS. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran harga 1,234 Dolar AS. Harga emas batangan pecahan 1 gram milik PT Aneka Tambang, Tbk flat di level harga Rp 592,000.


Pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan April meningkat sebesar 0.05 persen ke level harga 1,236 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret di level harga 17.73 Dolar AS per troy ons ;dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Maret berada di kisaran 2.668 Dolar AS per pound, mengalami penguatan signifikan sebesar 1.37 persen.

Selama sesi perdagangan kemarin, harga emas menurun dari level tertinggi tiga bulannya seiring dengan penguatan mata uang Dolar AS. Naiknya Dolar disebabkan oleh melemahnya Euro pasca rilis data industri Jerman yang ambruk jauh di bawah ekspektasi. Tak hanya itu, pemilu Perancis juga mengakibatkan sentimen negatif pada mata uang Euro karena seorang tokoh bernama Marine Le Pen mencalonkan diri untuk menjadi presiden. Selain itu, menurut analis di MKS Pamp Group, Sam Laughlin, penurunan harga logam mulia emas di sesi kemarin dipicu oleh aksi profit-taking oleh sebagian besar trader.


Pelaku Pasar Terus Amati Prospek Rate Hike FED

Seorang analis di Fung Financial Group, Hongkong menyatakan, selain ketegangan politik, fokus pelaku pasar saat ini adalah pada prospek kenaikan tingkat suku bunga AS oleh the Fed. Beberapa waktu lalu, Presiden the Fed Philadelphia, Patrick Harker mengatakan, kenaikan suku bunga AS bisa jadi naik lagi pada pertemuan FOMC bulan Maret mendatang apabila pertumbuhan di sektor ketenagakerjaan dan gaji pekerja menunjukkan perbaikan signifikan.

Perlu diketahui, sejak krisis finansial yang terjadi pada bulan Desember tahun 2008, the Fed hanya menaikkan suku bunga AS dua kali saja dan kini beberapa pejabat the Fed sepakat dengan Harker bahwa kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali di tahun 2017 sudah tepat. Untuk mengetahui kejelasan terkait kapan rate hike terjadi, investor menunggu Janet Yellen yang dijadwalkan akan memaparkan laporan tentang kebijakan moneter bank sentral dan testimoni pada pekan depan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE