Menu

Emas Naik Tipis Jelang Pertemuan Jackson Hole

Pandawa

Harga Emas terpantau sedikit naik sejak pembukaan perdagangan hari Rabu (23/8), di tengah ketidakpastian politik AS menjelang pertemuan para pemimpin Bank Sentral di Jackson Hole pekan ini.

Harga Emas terpantau sedikit naik sejak pembukaan perdagangan hari Rabu (23/8) hingga memasuki sesi New York. Investor lebih memilih logam mulia di tengah ketidakpastian politik AS menjelang pertemuan para pemimpin Bank Sentral di Jackson Hole pekan ini.

"(Pergerakan) harga Emas bergantung pada hasil pertemuan para Bankir di Jackson Hole, sehingga Investor saat ini berada dalam mode wait-and-see, namun kita harus punya ide yang lebih baik mengenai arah pergerakan harga hingga akhir pekan", ucap Fawad Razaqzada, Analis Teknikal Forex.Com.

"Bisa ada sebuah argumen –pada Jackson Hole Meeting– yang berpotensi membuat tampilan bearish pada Emas, terutama bila performa Dollar AS kembali karena short-covering", Razaqzada menambahkan.

Sangat wajar apabila investor mengalihkan fokus perhatian pada pertemuan Jackson Hole. Pasalnya, pada pertemuan tersebut akan dihadiri oleh beberapa ketua Bank Sentral, diantaranya Janet Yellen dan Mario Draghi yang dijadwalkan akan menyampaikan pidato mengenai outook ekonomi dan suku bunga.

"Pada saat ini semua orang tengah bersiap mencari petunjuk baru dari pertemuan Jackson Hole yang dihadiri oleh Bankir Bank Sentral", ucap Mark To, Kepala Analis Hong Kong's Wing Fung Financial Group.

 

Emas Masih Disokong Kemelut Geopolitik AS

Penguatan harga emas juga didorong oleh karena melemahnya Dollar AS setelah Presiden Trump kembali mengopinikan "Government Shutdown" karena beliau mencoba memaksakan rencananya untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Kegelisahan politik pun makin bertambah setelah pada hari Selasa kemarin, AS kembali memberikan Sanksi kepada Korea Utara dengan target perusahaan China dan Russia yang selama ini secara tidak langsung mendukung program nuklir Pyongyang.

"Di sisi lain, mengenai apa yang mendukung Emas selama 6 bulan terakhir adalah penghindaran resiko, khususnya tentang ketidakpastian administrasi Trump", ucap Wing Fung To.

Pada pukul 21:18 WIB, Emas diperdagangkan pada level $1,288.4 per ounce, setelah sempat menyentuh level high harian $1.291.15 di awal sesi New York tadi. Emas menguat 0.25 persen sejak pembukaan sesi perdagangan hari Rabu ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE