Menu

Emas Terus Mendaki Di Tengah Perang, Pasar Tunggu Pidato Powell

Nadia Sabila

Harga emas masih dikendalikan isu perang Israel-Palestina dan suku bunga The Fed. Konflik yang kian panas dan ekspektasi Fed Rate yang dipertahankan mendukung bullish emas.

Seputarforex - Harga emas melanjutkan kenaikan di sesi perdagangan Kamis (19/Oktober) malam. Emas spot naik 0.3% ke $1952.86 per ounce, emas futures berkisar di $1965.00, dan grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan kenaikan 0.60% ke $1958.91.

Adapun dua isu utama yang mempengaruhi harga emas hari ini adalah konflik di Gaza dan antisipasi pasar terhadap pidato Jerome Powell. Kedua isu tersebut memantik aksi beli emas sebagai aset safe haven.

Israel masih melancarkan serangan udara ke Gaza. Presiden AS Joe Biden telah bertemu dengan presiden Israel Benjamin Netanyahu untuk menyatakan dukungannya. Selain Biden, PM Inggris Rishi Sunak juga hadir dan mendukung perlawanan terhadap kelompok Hamas sembari mendesak Israel agar meringankan penderitaan warga Gaza.

Peperangan Israel-Palestina yang tercetus sejak 9 Oktober lalu telah mendongkrak harga emas hingga nyaris $120. Kendati demikian, analis Daniel Ghali dari TD Securities mengatakan bahwa "kelelahan untuk membeli" sudah dekat. Untuk itu, emas diperkirakan terkonsolidasi di kisaran $1950 dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Ketua The Fed Powell akan menyampaikan pidato dalam forum Economic Club of New York pada Jumat (20/Oktober) dini hari. Pasar akan mengamati apakah ia akan mengamini pernyataan pejabat The Fed sebelumnya yang bertendensi mempertahankan suku bunga. Survei CME FedWatch menunjukkan 94% partisipan meyakini bahwa suku bunga The Fed tidak akan dinaikkan di sisa tahun ini.

"Suatu sinyal perburukan data di AS akan diperlukan untuk menarik perhatian (para investor) ke logam mulia, yang selama ini telah banyak menghilang. Resesi akan memungkinkan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Hal itu bisa membantu harga emas bergerak ke atas $2100," kata Daniel Ghali.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE