Menu

Euro Akan Paritas Dengan Dolar AS Di Akhir Tahun

N Sabila

Euro diprediksi akan paritas dengan Dolar AS oleh para analis di Goldman Sachs. Mata uang single currency tersebut jeblok di bawah level 1.06 per Dolar AS di hari Kamis (27/11) kemarin, setelah adanya laporan eksklusif dari Reuters yang menyebutkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) sedang mempertimbangkan beragam opsi lain (untuk mendongkrak inflasi).

Euro diprediksi akan paritas dengan Dolar AS oleh para analis di Goldman Sachs. Mata uang single currency tersebut jeblok di bawah level 1.06 per Dolar AS di hari Kamis (27/11) kemarin, setelah adanya laporan eksklusif dari Reuters yang menyebutkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) sedang mempertimbangkan beragam opsi lain (untuk mendongkrak inflasi) sebelum pertemuan ECB minggu depan.

EUR/USD Akan Paritas Di Akhir Tahun 2016

ECB diperkirakan akan memutuskan apakah program QE akan diperluas atau tidak dalam rapat tersebut. Ada kemungkinan juga ECB akan memangkas suku bunganya lebih rendah lagi. "Mereka (para analis Goldman Sachs) mengekspektasikan EUR/USD akan mencapai angka 0.95 per Dolar AS sekitar 12 bulan mendatang, namun level tersebut bisa juga tercapai lebih cepat," demikian yang tertulis dalam outlook yang dirilis oleh Goldman "Hingga rapat ECB nanti digelar, mereka mengekspektasikan (posisi EUR/USD) akan mencapai 1.05 dan paritas akan terbentuk di akhir tahun."

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh ECB saat ini, menurut pernyataan Reuters, adalah pembebanan biaya secara two-tier (bertingkat dua) pada bank-bank yang ingin tetap menyimpan uangnya dengan ECB. Hal ini, menurut laporan FT, akan membantu meringankan biaya dalam jumlah cukup besar bagi bank-bank komersial.

Seorang narasumber yang berbicara untuk Reuters, menyuarakan keprihatinannya tentang Zona Euro yang kian mendekati stagnasi dan perlunya pengambilan tindakan dalam pertemuan ECB beberapa waktu dekat. "Kita sudah deflasi, jadi Anda (ECB) harus melakukan sesuatu," kata narasumber tersebut. Namun, bagaimana outcome-nya beberapa tahun ke depan nanti, memang tidak pasti, tuturnya.

Sebelum memasuki masa divergensi kebijakan moneter antara ECB dengan The Fed seperti saat ini, proyeksi akan paritasnya Euro dan Dolar AS sempat beberapa kali muncul; salah satunya adalah ketika QE ECB akan mulai diterapkan pada bulan Maret 2015 lalu. Akan tetapi, kebanyakan prediksi tersebut tidak sampai terjadi karena akhirnya EUR/USD sudah bounce terlebih dulu sebelum mencapai titik paritas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE