Menu

Euro Bangkit Menerjang Tingginya Risk Appetite Di Sesi Eropa

N Sabila

Euro akhirnya terjungkit naik memasuki sesi Eropa, Rabu (22/November) sore ini, membalas loss yang dideritanya selama dua hari berturut-turut. Ini penyebabnya.

Seputarforex.com - Euro akhirnya terjungkit naik memasuki sesi Eropa, Rabu (22/November) sore ini, membalas loss yang dideritanya selama dua hari berturut-turut menyusul kabar kegagalan koalisi pemerintahan Jerman. Para investor rupanya mulai mengabaikan situasi tersebut dan membeli Euro dengan ekspektasi penguatan pertumbuhan ekonomi.



Uniknya, penguatan Euro ini terjadi di tengah minat risiko yang masih cukup tinggi dengan saham-saham dunia yang juga di level tinggi, serta pengukuran volatilitas pasar yang sedang dalam rekor rendah. Bahkan mata uang komoditas seperti Dolar New Zealand pun tampak meraup support.

"Terlepas dari bagaimana hasil politik Jerman nantinya, implementasi kebijakan ekonomi (Zona Euro) akan terus berlanjut dan para investor akan menggunakan peluang ini di tengah pelemahan Euro untuk menyesuaikan sejumlah posisi," kata Manuel Oliveri, ahli strategi forex di Credit Agricole di London.

EUR/USD naik 0.25 persen ke angka 1.1769 terhadap Dolar AS dan tak jauh dari level tinggi satu bulan di angka 1.1862 yang tersentuh pada hari Rabu minggu lalu. Selain itu, lemahnya Euro sore ini juga berkat melemahnya Dolar AS sehubungan dengan menurunnya yield obligasi US Treasury, walaupun risk appetite masih tinggi.


Dolar AS Belum Menguat

Pidato Yellen pagi tadi agaknya tak banyak memberikan pengaruh bagi Dolar. Yellen mengatakan bahwa inflasi AS masih cukup dekat dengan target The Fed. Sehingga, kenaikan suku bunga secara bertahap harus tetap dilaksanakan, walaupun peluang inflasi melemah di masa depan masih terbuka lebar.

"Hal-hal yang menyangkut kebijakan moneter tampaknya tak akan menyediakan momentum yang berarti bagi nilai tukar Dolar AS hingga akhir tahun," kata ahli dari Commerzbank dikutip oleh Reuters.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE