Menu

Euro Melorot Karena Pernyataan Draghi Tentang Kebijakan ECB

N Sabila

Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa dirinya belum melihat pentingnya pemutarbalikan arah kebijakan moneter.

Seputarforex.com - Euro menghantam low tiga minggu di sesi perdagangan Kamis (06/Apr) sore ini. Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa dirinya belum melihat pentingnya pemutarbalikan arah kebijakan moneter. Hingga saat ini, ECB masih menerapkan tingkat suku bunga rendah dan pembelian obligasi yang dilaksanakan setidaknya sampai dengan akhir tahun ini.



Euro pun turun ke level terendah terhadap Dolar AS sejak 14 Maret, yakni di angka 1.0643, dari sebelumnya di angka 1.0665. Di awal sesi perdagangan hari ini tadi, EUR/USD dibuka di angka 1.0686, sebelum akhirnya melorot setelah pernyataan Draghi di Frankfurt hari ini dalam event Watchers Conference.

Draghi meyakinkan pasar bahwa sebelum ECB menghentikan kebijakan moneternya yang telah dijalankan sekarang ini, ECB harus lebih dulu merasa cukup yakin. Inflasi Zona Euro harus benar-benar kembali ke target hingga jangka menengah. Meskipun jika nantinya ekspansi kebijakan moneter longgar bank sentral tersebut sudah ditarik lagi.


Inflasi Belum Mantap

Inflasi Zona Euro untuk bulan Februari melompat hingga 2 persen, masih di target yang disasar ECB. Akan tetapi, pada bulan Maret, inflasi Zona Euro kembali ke angka 1.5 persen. Inflasi yang makin tinggi, lumrah diikuti dengan komentar yang hawkish dari para pejabat bank sentral. Akibatnya, spekulasi bahwa ECB akan menaikkan rate-deposit-nya jadi merebak.

Namun kemudian, beberapa minggu belakangan, para pejabat ECB termasuk Mario Draghi, sibuk meyakinkan pasar bahwa bank sentral belum akan mengakhiri kebijakan longgar yang sedang dijalankannya ini.

"Draghi telah memberikan pernyataan yang sangat jelas, bahwa dirinya tak bermaksud mengubah petunjuk kebijakan apapun. Kebijakan moneter ECB masih membutuhkan ekspansi yang sangat lama, dan outlook yang lebih positif akan sangat bergantung pada kebijakan ini," kata ahli strategi mata uang Commerzbank, Esther Reichelt, di Frankfurt.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE