Menu

Euro Mulai Jauhi Level Rendah, Coeure: QE ECB Bukan Segalanya

N Sabila

Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memulai program pembelian aset dalam jumlah besar karena memburuknya ekspektasi inflasi dalam beberapa tahun terakhir, demikian diungkapkan oleh anggota ECB Benoit Coeure yang dikutip oleh WSJ pada hari Kamis kemarin.

Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memulai program pembelian aset dalam jumlah besar karena memburuknya ekspektasi inflasi dalam beberapa tahun terakhir, demikian diungkapkan oleh anggota ECB Benoit Coeure yang dikutip oleh WSJ pada hari Kamis kemarin.


Coeure mengatakan bahwa dirinya yakin, program yang baru saja dirilis oleh bank sentral yang juga dikenal dengan sebutan quantitative easing (QE) tersebut akan berhasil. "Program ini akan berhasil karena jumlahnya besar." ujarnya.

Namun, Pejabat ECB tersebut menegaskan bahwa ECB tidak bisa melakukan segalanya untuk memperbaiki lambannya perekonomian Zona Euro. Pemerintah juga harus tetap melaksanakan kewajiban mereka melalui reformasi struktural. Pernyataan semacam itu sebetulnya juga telah banyak disampaikan oleh para pejabat bank sentral.

Coeure menambahkan bahwa keputusan ECB untuk melakukan pembelian obligasi tersebut telah dibenarkan oleh berbagai pihak, dan telah tercatat bahwa ECB telah melakukan apa yang harus mereka lakukan menurut mandat. ECB memiliki mandat untuk tetap menjaga inflasi Zona Euro, namun memang masih di bawah 2 persen.

Seperti yang diketahui, Bank Sentral Eropa telah membeli obligasi pemerintah dan aset-aset lain sebanyak 60 miliar Euro per bulan untuk menginjeksikan likuiditas di sistem Zona Euro dan menyalakan kembali pertumbuhan ekonominya.

Euro Jauhi Level Rendah Jelang Laporan Inflasi Zona Euro

Pada hari Jumat (30/01) ini, Euro terpantau masih cukup stabil terhadap Dolar AS di posisi 1.1323, tertarik menjauh dari level rendah 1.2098, namun dalam bulan ini, pair tersebut sudah melorot lebih dari enam persen. Terhadap Yen pun Euro sudah mulai menorehkan kenaikan dengan bergerak menjauhi level rendah 16 bulan, dengan EUR/JPY saat ini di kisaran 133.60. Sore nanti, Zona Euro akan kembali merilis data inflasi, dengan ekspektasi yang makin rendah, yakni minus 0.5 persen dari sebelumnya di minus 0.2 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE