Euro Rebound, Pasar Eropa Tak Permasalahkan Politik Jerman |
Euro berbalik naik dari level rendahnya yang tercapai di sesi Asia pagi tadi. Para investor rupanya sudah menghapus kekhawatirannya terhadap kegagalan Merkel membentuk koalisi.
Seputarforex.com - Memasuki sesi Eropa, Senin (20/Nov) sore ini, Euro memantul naik dari level rendahnya yang tercapai di sesi Asia pagi tadi. Para investor rupanya sudah menghapus kekhawatirannya terhadap kegagalan koalisi pemerintahan Kanselir Angela Merkel.
Setelah terjual habis di sesi Asia, EUR/JPY menghujam ke angka 131.38. Namun, saat berita ini ditulis pada pukul 17:00 WIB, EUR/JPY sudah melompat ke kisaran 132.19. Total hari ini, kenaikan pair tersebut sudah mencapai satu persen.
Pagi tadi, Merkel mengatakan bahwa ia akan menemui presiden Jerman untuk menginformasikan kegagalannya dalam membentuk koalisi dengan partai pendukung lingkungan hidup (Green Party) dan partai pro bisnis (FDP). Keputusan untuk menemui Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang memiliki kuasa untuk menggelar pemilu baru, dianggap sebagai sinyal bahwa Merkel tidak berminat membentuk pemerintahan minoritas dengan Green saja setelah FDP di luar dugaan mundur dari pembicaraan koalisi.
Yang Penting Ekonomi Eropa Terus Tumbuh
"Ada pergerakan yang subtansial di sesi Asia, akan tetapi, menurut saya yang lebih relevan tentu di jam trading sesi Eropa. Dan kita sudah dapat melihat sedikit pemulihan," kata Esther Reichelt, Ahli Forex dari Commerzbank di Frankfurt. "Sehingga, tak ada kepanikan sama sekali di pasar - hal ini betul-betul segala sesuatu tentang sesi Eropa," tambahnya. "Kami belum melihat adanya tanda-tanda perpindahan risk-off di sini,"
EUR/USD melonjak ke angka 1.1790, setelah mennghujam ke level rendah 1.1722 di sesi Asia pagi tadi.
"Mungkin secara keseluruhan, pasar berpikir bahwa masalah koalisi di Jerman bukanlah masalah besar, sepanjang perekonomian mengalami pertumbuhan," kata Kit Juckes, di Societe Generale, London. Di samping itu, sejumlah analis mengekspektasikan tenangnya pekan trading minggu ini, sehubungan dengan libur Thanksgiving.