Menu

Euro Sedikit Menguat Jelang Laporan Inflasi AS

N Sabila

Euro sedikit menguat terhadap Dolar AS pada Rabu (22/10) siang ini namun dalam perolehan yang terbatas menyusul adanya laporan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mulai mempertimbangkan adanya kemungkinan untuk melakukan pembelian obligasi termasuk dalam utang perusahaan.

Euro sedikit menguat terhadap Dolar AS pada Rabu (22/10) siang ini namun dalam perolehan yang terbatas menyusul adanya laporan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mulai mempertimbangkan adanya kemungkinan untuk melakukan pembelian obligasi termasuk dalam utang perusahaan. EUR/USD menguat 0.12 persen ke posisi 1.2731, keluar dari level rendah bulan lalu di 1.2705. Sementara, EUR/JPY menduduki posisi 136.06 atau dalam pergerakan yang stabil.


Euro melemah terhadap mata uang-mata uang mayor pada hari Selasa lalu setelah rilisnya berita dari Reuters yang mengabarkan bahwa ECB akan melakukan pembelian obligasi untuk membantu menstimulasi perekonomian Zona Euro. Reuters menulis bahwa Bank Sentral 18 negara tersebut dapat menjalankan rencana stimulus baru secepatnya bulan Desember tahun ini dan mulai melakukan pembelian obligasi di awal tahun depan.

Sebelumnya, Dolar AS mendapat angin segar dari laporan NAR yang menyebutkan bahwa penjualan existing home di Amerika Serikat mengingkat sebanyak 5.17 juta unit pada bulan September. Level tertinggi tahun ini.

Menurut Joseph Capurso, ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank Australia di Sydney, jika PMI Zona Euro besok dirilis mengecewakan, maka hal itu akan menambah beban bagi Euro untuk kembali terseret turun. Capurso memperkirakan bahwa level support Euro akan berada di kisaran $1.26. Para investor menantikan laporan infalsi Amerika untuk bulan September yang akan dirilis malam nanti pukul 19:30 WIB.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE