Menu

Euro Terus Tertekan, Varoufakis Tolak Persyaratan "Gali Lubang Tutup Lubang"

N Sabila

Euro terus tertekan oleh menguatnya Dolar AS hingga Selasa (26/05) sore hari ini. Untuk pertama kalinya, Euro berada di bawah posisi $1.09 dalam satu bulan ini. Indeks Dolar AS saat ini masih diperdagangkan di kisaran 96.956 setelah mencapai level tinggi satu bulan di posisi 97.109. EUR/USD menduduki posisi 1.0906, sedikit naik dari level rendah 1.0885.

Euro terus tertekan oleh menguatnya Dolar AS hingga Selasa (26/05) sore hari ini. Untuk pertama kalinya, Euro berada di bawah posisi $1.09 dalam satu bulan terakhir. Indeks Dolar AS saat ini masih diperdagangkan di kisaran 96.956 setelah mencapai level tinggi satu bulan di posisi 97.109. EUR/USD menduduki posisi 1.0906, sedikit naik dari level rendah 1.0885 dan naik 0.6 persen kemarin. Sementara EUR/JPY diperdagangkan di bawah posisi 1.05 yang tercapai pada bulan Maret.

Opini Varoufakis

Selain tertekan oleh Dolar, permasalahan utang Yunani yang berlarut-larut menjadi beban tersendiri bagi mata uang single currency tersebut. Menurut Menkeu Yanis Varoufakis yang dikutip oleh Reuters pada hari ini, pemerintah Yunani berkomitmen akan melakukan upaya liberalisasi ekonomi, mereformasi sistem dana pensiun, dan menjalankan anggaran primer surplus yang beralasan.

Namun, hal itu ternyata tak sesuai dengan permintaan dari para kreditor mereka, yang menginginkan agar Yunani kembali menjalankan program austerity tahun ini, padahal program itu jelas-jelas akan melumpuhkan kemampuan Yunani yang ingin mereformasi perekonomiannya, demikian tulis Vaorufakis dalam kolom opini di sebuah harian Italia, Sole 24 Ore.

Ditutupnya pasar obligasi dan dengan berlanjutnya pembayaran bailout, Yunani sebenarnya beriktikad baik, negara ini ingin melunasi utangnya, akan tetapi hal itu tidak akan terjadi tanpa bantuan yang segera dari berbagai pihak, demikian pernyataan pemerintah Yunani pada hari Senin kemarin. Yunani harus membayar pinjaman sebesar 1.75 miliar Dolar AS kepada IMF bulan depan. Varoufakis mengatakan bahwa Athena sedang bersiap untuk mengimplementasikan serangkaian reformasi, serta menegaskan bahwa dirinya menolak untuk memenuhi permintaan kreditor yang menurutnya akan lebih merugikan Yunani di masa mendatang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE