Menu

EUR/USD Hanya Naik Sedikit, Acuhkan PMI Zona Euro

N Sabila

Data-data dari sektor manufaktur dan jasa Zona Euro dilaporkan mengalami peningkatan, tetapi tidak banyak memberikan dorongan yang mencolok pada pair EUR/USD.

Seputarforex.com - Euro menunjukkan sedikit kenaikan terhadap Dolar AS di sesi perdagangan sore ini kendati masih belum jauh dari level rendah. Data-data dari sektor manufaktur dan jasa Zona Euro dilaporkan mengalami peningkatan pada Senin (24/Oktober) sore ini, tetapi tidak banyak memberikan dorongan yang mencolok pada pair EUR/USD.


EUR/USD terkonsolidasi menyentuh level 1.0886 saat berita ini ditulis, dari posisi 1.0892 sebelum data dirilis. Sedangkan EUR/GBP menambah kenaikan sebanyak 0.18 persen ke angka 0.8901.


Data PMI Gabungan Zona Euro

Grup penelitian Markit melaporkan bahwa indeks PMI Gabungan Zona Euro, yang mengukur output kombinasi antara sektor manufaktur dan jasa meningkat ke level tinggi 10 bulan di angka 53.7 pada bulan Oktober, dari sebelumnya di angka 52.6. Para analis mengekspektasikan indeks tersebut untuk naik ke angka 52.8 di bulan ini.

Siangnya, PMI Jasa Jerman dilaporkan naik ke angka 54.1 bulan ini dari 50.9, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan di angka 50.0. Sayangnya, Prancis bernasib sebaliknya dengan indeks PMI Jasa yang mengalami penurunan ke angka 52.1 bulan ini, dari 53.3 yang diekspektasikan.

Mata uang Euro masih terus beredar di level rendah tujuh bukan terhadap Dolar AS setelah pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi, minggu lalu mengindikasikan bahwa program stimulus akan diperpanjang pada bulan Desember.

Selain itu, Dolar AS juga masih menguat, dilatarbelakangi oleh kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga The Fed di bulan Desember. Data dari the Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menyebutkan, para spekulator menaikkan pertaruhan mereka terhadap Dolar dalam empat minggu terakhir ini dengan posisi net long tertinggi sejak akhir Januari silam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE