Menu

EUR/USD Melesat, Konglomerat Yunani Pengemplang Pajak Kembalikan 1.8 Juta Euro

N Sabila

Dolar AS tampak melonggar terhadap Euro pada Jumat (24/04) siang hari ini setelah lemahnya data AS malam tadi. Kathimerini, sebuah media masa Yunani kemarin melaporkan bahwa Yunani berhasil menangkap salah seorang pengusaha besar Yunani yang mengemplang pajak sebesar 450 juta Euro. Leonidas Bobolas, keluarga pengusaha paling berpengaruh di Yunani yang juga memiliki rekening bank rahasia di Swiss, mengembalikan 1.8 juta Euro kepada pemerintah.

Dolar AS tampak melonggar terhadap Euro pada Jumat (24/04) siang hari ini setelah lemahnya data AS malam tadi. Sebagian pihak memperkirakan bahwa laporan tersebut tidak akan menggoyahkan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed tahun ini, sementara sebagian lainnya berasumsi bahwa laporan tersebut menghambat kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini. Di samping itu, pasar juga fokus pada hasil pertemuan Yunani dengan para kreditor Zona Euronya di Riga, Latvia, pada hari ini.


Euro diperdagangkan dalam rentang yang sempit setelah sempat menguat menjelang pertemuan antara par ameneteri keuangan Zona Euro dengan Yunani untuk mencapai kesepakatan tentang bailout utang Yunani. Menurut news update berita di forum forex Forexfactory.com, Yanis Varoufakis, Menkeu Yunani masih sangat optimis dengan mengatakan bahwa posisi Yunani dalam negosiasi kali ini cukup strategis, bukan taktis.

Pengemplang Pajak Yunani Tertangkap

Selain itu, Kathimerini, sebuah media masa Yunani kemarin melaporkan bahwa Yunani berhasil menangkap salah seorang pengusaha besar Yunani yang mengemplang pajak sebesar 450 juta Euro. Leonidas Bobolas, keluarga pengusaha paling berpengaruh di Yunani yang juga memiliki rekening bank rahasia di Swiss, mengembalikan 1.8 juta Euro kepada pemerintah, sebagai cicilan pembayaran pajak.

Bobolas ini sendiri sebetulnya sudah lama diincar oleh Christine Lagarde, saat ia belum menjadi ketua IMF dan masih menjabat sebagai menteri keuangan Yunani. Pemerintah Prancis mendapatkan daftar tersebut dari mantan pegawai HSBC yang dikeluarkan akibat membocorkan 20,000 data rincian pemilik rekening. Bobolas sendiri adalah Kepala Eksekutif Ellaktor SA, sebuah perusahaan kosntruksi terbesar di Yunani.

Malam tadi, pasar juga menyoroti Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang diprediksi akan menyampaikan pesan pada PM Yunani, Alexis Tsipras, bahwa ia tetap ingin agar Yunani tetap menjadi bagian dari Zona Euro dan menghindarkannya dari kebangkrutan (default). Di samping kemungkinan kesepakatan bailout akan terjadi lebih cepat dibanding lebih lambat. Siang ini, EUR/USD melesat ke angka 1.0872, dari sebelumnya di posisi 1.0812. Selain menantikan hasil dari rapat ECB dan Yunani di Riga, sore ini akan ada laporan mengenai indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman yang juga berpengaruh tinggi pada Euro.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE