Menu

EUR/USD Turun Pasca Data PMI Gabungan Zona Euro

N Sabila

Aktivitas bisnis Zona Euro memulai awal semester dua pada tahun 2015 ini dengan kondisi yang kurang terjamin, lebih lemah dibandingkan dengan ekspektasinya. Kelemahan ini terjadi bahkan dengan berlangsungnya pemotongan harga, akibat kelemahan Euro yang gagal untuk menggenjot permintaan ekspor.

Aktivitas bisnis Zona Euro memulai awal semester dua pada tahun 2015 ini dengan kondisi yang kurang meyakinkan karena lebih lemah dibandingkan dengan ekspektasinya. Kelemahan ini terjadi bahkan dengan berlangsungnya pemotongan harga, akibat kelemahan Euro yang gagal untuk menggenjot permintaan ekspor, demikian ditunjukkan oleh survei Markit pada hari Jumat (24/07) ini.


Indeks PMI, salah satu indikator ekonomi bulanan yang paling awal diluncurkan, dapat membenamkan harapan Bank Sentral Eropa (ECB) akan upaya pembelian obligasi dan tumbangnya Euro yang sedang mendorong pertumbuhan dan mengarahkan inflasi agar lebih tinggi.

Indeks PMI Gabungan Markit Zona Euro, yang disurveikan pada seribu perusahaan dan dilihat sebagai petunjuk yang bagus untuk mengetahui ukuran pertumbuhan, anjlok ke level 53.7 pada bulan ini, dari level tinggi empat tahun yang tercapai pada bulan Juni, di angka 54.2. Padahal perkiraannya, indeks PMi gabungan Zona Euro hanya akan mengalami sedikit penurunan di level 54.0 saja. Meski demikian, level tersebut masih berada dalam kategori ekspansi.

Merespon laporan ini, EUR/USD terjatuh dari level tingginya ke posisi 1.094 dari sebelumnya di level 1.096, selain laporan ini, pergerakan pair tersebut juga banyak dipengaruhi oleh perkembangan krisis utang Yunani.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE