Menu

Existing Home Sales AS Bulan Mei Naik Di Tengah Kelangkaan

Pandawa

Existing Home Sales selama bulan Mei secara tidak terduga menunjukkan kenaikan cukup pesat ke level tertinggi ketiga dalam kurun satu dekade terakhir.

Penjualan Existing Home di Amerika Serikat selama bulan Mei secara tidak terduga menunjukan kenaikan cukup pesat ke level tertinggi ketiga dalam kurun satu dekade terakhir. Ini menunjukkan minat konsumen properti Negeri Paman Sam terhadap rumah bekas tetap tinggi, di tengah kekurangan persedian hunian yang mendorong peningkatan harga rumah dalam beberapa bulan terakhir.

Data yang dipublikasikan oleh The National Association of Realtors pada hari Rabu (21/6) memperlihatkan Existing Home Sales selama periode bulan lalu mencapai 5.62 juta unit atau meningkat 1.1 persen dibandingkan periode April yang kala itu sebanyak 5.56 juta unit.

Dengan begitu maka data Existing Home Sales malam ini mematahkan ekspektasi ekonom yang sebelumnya memprediksi penjualan bulan Mei sebanyak 5.54 juta unit, atau forecast turun 0.5 persen, menurut polling Reuters. Secara basis tahunan, Existing Home Sales naik 2.7 persen dalam kurun 12 bulan terakhir hingga Mei 2017.

Dari data yang dirilis oleh Departemen terkait menunjukan jumlah rumah di pasar naik 2.1 persen, namun jumlah persediaan turun sebanyak 8.4 persen dibandingkan tahun lalu.

Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kenaikan harga rumah rata-rata yang naik menjadi $252,800 atau tertinggi sepanjang masa; melonjak 5.8 persen dibandingkan tahun lalu. Situasi ini mencerminkan terjadinya kelangkaan pasokan di pasar properti Amerika Serikat.

"Kami (AS) kekurangan pasokan rumah, bahkan bisa dikatakan cukup tepat bila mengatakan terjadi krisis perumahan di beberapa pasar", ucap Kepala Ekonom NAR, Lawrence Yun.

Tampaknya sektor properti AS tengah menghadapi masalah cukup serius, pasalnya jumlah permintaan terhadap hunian tempat tinggal yang semakin tinggi, tidak diikuti oleh persediaan pasokan di pasar. Sementara itu, jumlah pembangunan rumah baru AS pun bulan Mei yang rilis pekan lalu mengalami penurunan tiga bulan beruntun akibat kekurangan pasokan tenaga terampil, sehingga menyebabkan kenaikan harga rumah tidak terbendung lagi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE