Menu

Federal Reserve Kian Akomodatif, Dolar AS Kian Pesimis

N Sabila

Dolar AS kembali tertekan dalam dua sesi berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang-mata uang mayor pada Selasa (24/03) dini hari tadi setelah para trader melepaskan posisi bullish Dolar mereka, atas dasar kebijakan Federal Reserve yang terkesan akomodatif dalam jangka pendek. Malam tadi, AS melaporkan data exisiting home sales untuk bulan Februari yang tercatat pada angka 4.88 juta di bawah ekspektasi 4.92 juta.

Dolar AS kembali tertekan dalam dua sesi berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang-mata uang mayor pada Selasa (24/03) dini hari tadi setelah para trader melepaskan posisi bullish Dolar mereka, atas dasar kebijakan Federal Reserve yang terkesan akomodatif dalam jangka pendek. Malam tadi, AS melaporkan data exisiting home sales untuk bulan Februari yang tercatat pada angka 4.88 juta di bawah ekspektasi 4.92 juta namun lebih tinggi dibandingkan bulan lalu 4.82 juta.


Dolar AS kembali menambah kerugiannya terhadap Euro menyusul pernyataan The Fed pada tanggal 18 Maret lalu yang menunjukkan kesan tak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga. Pekan lalu merupakan pekan yang paling buruk bagi Dolar AS terhadap mata uang-mata uang lainnya sejak tahun 2011. EUR/USD Senin malam tadi ditutup 0.46 persen lebih tinggi ke 1.0946 karena terdukung oleh pidato Presiden ECB, Mario Dragi. Dalam pernyataannya, Draghi kembali meyakinkan para investor bahwa program QE sedang dalam proses meskipun pasar sangsi jika ECB tidak akan memiliki obligasi yang mumpuni untuk melakukan pembelian.

Aksi profit taking yang disebabkan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed menarik turun USD/JPY sebanyak 0.04 persen ke posisi 119.73; GBP/USD mendaki 30 persen ke posisi 1.4953; dan USD/CHF harus turun 0.63 persen ke 0.9662. Mata uang-mata uang komoditas seperti AUD/USD pun sempat menguat malam tadi meskipun kembali mengendur pagi ini setelah laporan PMI Manufaktur Tiongkok. USD/CAD tergelincir 0.13 persen ke 1.2523 dan NZD/USD naik 0.34 persen ke 0.7653.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE