Menu

GBP/USD Lompat Ke Level Tinggi 1 Bulan, Data Ekonomi Inggris Memuaskan

N Sabila

Poundsterling reli ke level tinggi satu bulan terhadap Dolar AS di hari Rabu (17/06) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan upah di Inggris naik pesat melebihi ekspektasi dalam tiga bulan hingga bulan April. Tak pelak, outlook pemulihan ekonomi Inggris pun terdongkrak oleh data tersebut. GBP/USD mengalami kenaikan 0.54 persen ke angka 1.5731, level tertinggi sejak tanggal 18 Mei, dari sebelumnya di kisaran 1.5662 menjelang pengumuman data.

Poundsterling reli ke level tinggi satu bulan terhadap Dolar AS di hari Rabu (17/06) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan upah di Inggris naik pesat melebihi ekspektasi dalam tiga bulan hingga bulan April. Tak pelak, outlook pemulihan ekonomi Inggris pun terdongkrak oleh data tersebut. GBP/USD mengalami kenaikan 0.54 persen ke angka 1.5731, level tertinggi sejak tanggal 18 Mei, dari sebelumnya di kisaran 1.5662 menjelang pengumuman data.

Data-Data Ekonomi Inggris

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) menyatakan bahwa tingkat pendapatan mingguan rata-rata, termasuk bonus, meroket hingga 2.7 persen dalam basis tahun-ke-tahun, naik dari rata-rata tahunan di level 2.3 persen pada kuartal sebelumnya. Para ekonom mengekspektasikan upah akan naik sebanyak 2.1 persen saja, tidak termasuk bonus, pendapatan juga naik hingga 2.7 persen.

Jumlah orang yang bekerja di Inggris meningkat hingga 114,000 dalam tiga bulan hingga bulan April dan tingkat pengangguran masih tak berubah di kisaran 5.5 persen, level rendah selama enam tahun terakhir.

Dalam waktu yang sama, notulen rapat Bank Sentral Inggris (BOE) dirilis dan menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memberikan suara secara anonim untuk BOE tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di level rendah 0.5 persen saat ini. Tetapi, keputusan tersebut masih diragukan oleh dua orang anggota rapat MPC.

Sterling juga mendapat asupan dari pembelian aset safe-haven di tengah keprihatinan dunia terhadap masalah utang Yunani, dimana tenggat waktu pelunasan kepada IMF makin mendekat. Uni Eropa ingin agar Yunani membuat pemotongan anggaran sekitar 2 miliar Euro demi mendapatkan dana bailout sebelum waktu yang ditentukan yakni akhir bulan ini. Jika tidak, maka Yunani berpotensi harus keluar dari Zona Euro. Akibat isu ini, EUR/GBP menurun 0.36 persen ke posisi 0.7160 dari sebelumnya di 0.7202.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE