Menu

GBP/USD Naik Lalu Turun Lagi, Pasar Fokus Kebijakan BoE

N Sabila

Pounds Sterling melangkah turun setelah mendaki sesaat terhadap Dolar AS di hari Jumat (29/Juli) setelah dirilisnya data ekonomi Inggris sore ini. Padahal, Dolar AS sebagai rival Pounds Sterling, tak terlalu berotot pasca kebijakan FOMC kemarin.

Pounds Sterling melangkah turun setelah mendaki sesaat terhadap Dolar AS di hari Jumat (29/Juli) setelah dirilisnya data ekonomi Inggris sore ini. Padahal, Dolar AS sebagai rival Pounds Sterling, tak terlalu berotot pasca kebijakan FOMC Juli.



GBP/USD menggapai angka 1.3214 selama sesi perdagangan Eropa, level tinggi dalam sesi perdagangan sore ini, namun saat berita ini ditulis GBP/USD sudah melangkah turun ke ke angka 1.3166. Sedangkan, EUR/GBP juga ikut naik menuju posisi 0.8409.

Bank Sentral Inggris (BoE) melaporkan, bahwa pinjaman individual naik hingga 5.2 miliar Pounds Sterling pada bulan Juni, dari sebelumnya di angka 4.5 miliar pada bulan Mei, dimana angka tersebut sudah direvisi naik dari perolehan sebelumnya di angka 4.3 miliar Pounds. Para analis memperkirakan, pinjaman individu akan naik 4.2 miliar di akhir bulan lalu.


Was-Was Kebijakan BoE

Terpangkasnya perolehan Pound, disebutkan oleh Investing, merupakan akibat dari beralihnya fokus pasar dari data tersebut, ke bagaimana hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral Inggris (BoE) pada awal Agustus depan di tengah ekspektasi pemotongan suku bunga.

Kondisi ini juga terjadi dalam pergerakan Pound kemarin meski data perumahan dari Nationwide menunjukkan tak ada pengaruh yang merugikan dari referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa terhadap sektor properti. "Outlook untuk pasar perumahan dapat dikatakan masih tidak pasti, dan kemungkinan akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk membentuk tren di pasar dan (pengaruh Brexit) bisa terbukti," kata ekonom Nationwide, Robert Gardner.

Menurut laporan dari Financial Times pada hari Selasa lalu, Martin Weale, salah seorang pejabat komite BoE yang kerap menunjukkan sentimen kontra terhadap tambahan pelonggaran, juga dilaporkan telah memberikan pernyataan yang berseberangan dan menunjukkan dukungannya akan penambahan stimulus.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE