Menu

GBP/USD Terancam Bearish Meski Agak Mendaki Sore Ini

N Sabila

Perkembangan UU Pajak AS terbaru gagal mempertahankan penguatan Dolar, sehingga GBP/USD menampilkan kenaikan walaupun pasar sedang sepi jelang liburan.

Seputarforex.com - Libur Natal dan Tahun Baru yang dirayakan pula di ranah internasional, kian dekat. Pergerakan mata uang di pasar forex Eropa yang biasanya ramai, sore ini tampak tenang-tenang saja. Dalam time frame hourly Rabu (20/Des), GBP/USD menampilkan kenaikan ke angka 1.3397, meninggalkan level rendah 1.3372 yang tercapai di sesi sebelumnya.


GBP/USD Mendaki Meski Pasar Sepi

Tidak ada berita atau fundamental yang berdampak tinggi dari Inggris sore ini. Hanya ada pidato Gubernur BoE Mark Carney malam nanti yang diperkirakan tak akan menyebabkan perubahan berarti pada GBP/USD.

Di samping itu, penguatan Dolar AS di awal sesi Asia pagi tadi, sesuai prediksi, mulai goyah sore ini. Senat AS yang dikuasai oleh Partai Republik telah menyetujui rancangan UU Pajak, setelah perdebatan alot hingga menjelang fajar waktu AS. Paket UU Pemotongan Pajak tersebut telah dikirimkan kembali ke House of Representatives untuk mendapatkan keputusan akhir.

Meski demikian, kabar tersebut rupanya tak berpengaruh menguatkan Dolar AS. Jadi, GBP/USD tetap dapat mendulang kenaikan. Namun menurut analisa teknikal GBP/USD oleh tim Seputarforex.com, GBP/USD akan menghadapi sentimen bearish di tengah sepinya fundamental. Disebutkan dalam analisa tersebut bahwa GBP/USD membentuk pola Three Inside Down yang merupakan sinyal bearish dengan akurasi tinggi.

Indikasi kegagalan Breakout ini pun didukung oleh proyeksi pola harmonik Butterfly walau belum tertarget sempurna. Jika pola Butterfly itu akhirnya terwujud, maka sinyal bearish dari Three Inside Down akan semakin terkonfirmasi.


GBP Akan Stabil Terhadap EUR Tahun 2018

Di sisi lain, EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.8837, sedikit tergelincir dari posisi 0.8848. Menurut prediksi dari Intesa Sanpaolo, Pound akan stabil terhadap Euro dan menguat terhadap Dolar AS pada tahun 2018 mendatang.

Jika ekonomi Inggris masih stabil dan dapat menopang Inggris di tengah negosiasi Brexit, maka peluang BoE untuk menaikkan suku bunga lagi, akan bertambah. Buntutnya, hal ini dapat menjadi faktor yang menguatkan Poundsterlling tahun depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE