Menu

GBP/USD Terbenam Bersama GDP Inggris Yang Tak Meningkat

N Sabila

Poundsterling terbenam lebih dalam terhadap Dolar AS pada hari Kamis ini setelah dirilisnya laporan mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris dalam tiga bulan pertama tahun ini tak berubah dari estimasi pendahuluannya. GBP/USD melonggar ke 1.5330 dari kisaran 1.5362 menjelang rilis data. Sedangkan EUR/GBP naik 0.41 persen ke 0.7130.

Poundsterling terbenam lebih dalam terhadap Dolar AS pada hari Kamis ini setelah dirilisnya laporan mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris dalam tiga bulan pertama tahun ini tak berubah dari estimasi pendahuluannya. GBP/USD melonggar ke 1.5330 dari kisaran 1.5362 menjelang rilis data. Sedangkan EUR/GBP naik 0.41 persen ke 0.7130.


Pertumbuhan Inggris

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) dalam estimasi kedua, mengkonfirmasi, GDP negara tersebut tumbuh 0.3 persen dalam kuartal pertama, tak berubah dari estimasi pendahuluan dan di bawah ekspektasi 0.4 persen. Dalam basis tahun ke tahun, GDP berekspansi sebanyak 2.4 persen, juga sesuai dengan estimasi awal.

Pertumbuhan dalam sektor industri di revisi naik hingga 0.1 persen dari estimasi pendahuluannya yang tercatat kontraksi hingga 0.1 persen. Sehingga, kontraksi dalam sektor konstruksi direvisi ke 1.1 persen dari sebelumnya di 1.6 persen. Akan tetapi, petumbuhan dalam sektor jasa, yang terbilang dominan di Inggris, direvisi turun dari 0.5 persen mmenjadi 0.4 persen.

Neraca Berjalan Inggris, dari data ONS, juga dilaporkan defisit dan menyeret perekonomian Inggris turun, dari GDP 0.9 persen pada kuartal lalu. Penurunan ini disebabkan oleh membengkaknya impor negara.

Di sisi lain, Dolar AS tengah menunggu rilis data jobless klaim nanti malam. Gerak Greenback terpantau beragam terhadap mata uang-mata uang mayor. Kemarin malam Dolar AS menghapus perolehannya terhadap mata uang-mata uang mayor dalam kondisi pasar yang cukup sepi tanpa laporan data ekonomi dari AS dan karena para investor mengunci perolehan mereka yang telah dipanen dari tren penguatan Greenback beberapa hari lalu kendati ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di akhir tahun ini masih terus berhembus dan berpotensi menjadi support bagi Dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE