Menu

GDP Inggris Kuartal-3 Di Atas Estimasi, Sterling Meruncing

N Sabila

GDP Inggris berekspansi sebanyak 0.5 persen (seasonally adjusted) dalam tiga bulan hingga September. Namun, ekonom mengatakan bahwa data itu belum bisa menjadi pengukur yang valid akan imbas Brexit 23 Juni.

Seputarforex.com - Ekonomi Inggris tumbuh melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga tahun ini, kendati aktivitas ekonomi melambat daripada kuartal sebelumnya. Biro Statistik Inggris (ONS) pada hari Kamis (27/Oktober) sore ini menunjukkan, GDP Inggris berekspansi sebanyak 0.5 persen (seasonally adjusted) dalam tiga bulan hingga September. Angka tersebut lebih tinggi daripada perkiraan sebanyak 0.3 persen. Ekonomi Inggris tumbuh sebanyak 0.7 persen dalam kuartal sebelumnya.



Dalam basis tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal tiga berekspansi sebanyak 2.3 persen di kuartal ketiga, yang juga berada di atas prediksi ekspansi 2.1 persen. Sebelumnya, ekonomi Inggris tumbuh dalam laju tahunan 2 persen di kuartal kedua. Selain itu, Indeks jasa Inggris naik 0.8 persen sejalan dengan ekspektasi konsensus, menyusul kenaikan 0.6 persen sebelumnya.


Pengukuran Pertumbuhan Pertama Sejak Brexit 23 Juni

Data di kuartal ketiga ini adalah pengukuran pertumbuhan ekonomi Inggris pertama setelah referendum 23 Juni keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang dikenal dengan sebutan Brexit. ONS mengindikasikan bahwa ada sedikit sinyal yang menyebutkan dampak dari Brexit pada ekonomi AS, namun lembaga statistik itu menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk mengungkap apakah data tersebut adalah imbas dari depresiasi Sterling.

Menurut kontributor bidang Ekonomi di situs Forbes, Tim Worstall, kita mungkin masih menganggap bahwa ekonomi Inggris sedang bermasalah sejak kemenangan suara Brexit. Sebagian pelaku pasar pun berasumsi demikian. Namun, asumsi tersebut belum terbukti jika kita berpatokan pada pertumbuhan makroekonomi Inggris secara umum.

Angka GDP Inggris di kuartal ketiga ini tak bisa dibilang luar biasa, tetapi sudah bisa menjadi bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya kemajuan dalam ekonomi.


GBP/USD Mendaki

Menanggapi laporan tersebut, GBP/USD tak menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hanya saja, jarum candle GBP/USD satu jam sempat meruncing dari level pembukaan pada angka 1.2213 dan level tinggi di angka 1.2269. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan pada harga 1.2223. Sementara itu, EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.8904 dari 0.8917 sebelumnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE