Menu

GDP Jepang Kuartal Akhir Meleset Dari Ekspektasi

N Sabila

GDP Jepang berekspansi 0.2 persen dalam periode Oktober-Desember. Ekspektasinya, GDP Jepang kuartalan akan mencapai 0.3 persen.

Seputarforex.com - Perekonomian Jepang tumbuh stabil di kuartal keempat tahun lalu. Adanya sinyal penguatan tekanan deflasi dari lemahnya permintaan domestik, nampaknya tak menggoyahkan GDP Jepang.



Cabinet Office, Senin (13/Feb) pagi tadi melaporkan bahwa GDP Jepang berekspansi 0.2 persen secara kuartalan, atau 1 persen secara tahunan, dalam periode Oktober-Desember. Ekspektasinya, GDP Jepang kuartalan akan mencapai 0.3 persen pada periode tersebut. Sebelumnya di kuartal ketiga, GDP Jepang berekspansi hingga 0.3 persen walaupun tidak setinggi ekspektasi.

Dengan adanya laporan ini, perekonomian Jepang berarti telah berekspansi dalam empat kuartal berturut-turut, meskipun tren-nya menurun. Data teranyar tentang manufaktur dan ketenagakerjaan menunjukkan bahwa ekonomi Jepang meningkat secara bertahap. Namun, ketidakpastian global dalam hubungan perdagangan masih akan menjadi beban pikiran para pembuat kebijakan.


Nantikan Pengaruh TPP Tanpa AS

Para analis sempat mencatat adanya potensi keretakan yang cukup berarti dalam hubungan perdagangan antara AS dan Jepang setelah keluarnya AS dari Trans Pacific Partnership (TPP). Jepang adalah negara yang paling mengandalkan TPP untuk keperluan ekspor impornya. Kini, Jepang harus mencari jalan lain sepeninggal AS dari TPP.

Meski demikian, pertemuan PM Jepang dan Presiden AS kemarin dilaporkan adem ayem. Tak ada perdebatan sengit yang dikhawatirkan pasar akan tersulut. Pertemuan tersebut tak menyinggung masalah mata uang sama sekali.

Akibatnya, Yen pun melemah terhadap Dolar AS dengan USD/JPY yang diperdagangkan di angka 113.833 saat berita ini ditulis. Sementara itu, EUR/JPY diperdagangkan di angka 120.91 dari low 120.26 pada tanggal 10 Februari.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE