Menu

George The Fed: Suku Bunga Nol Siap Ditinggalkan Tahun Ini

SFN

Gubernur The Fed untuk wilayah Kansas City, Esther George, mengemukakan bahwa rumus perekonomian tertentu telah menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed dapat terjadi secepatnya tahun ini. Gubernur wanita tersebut juga menuturkan bahwa dirinya akan memberikan perhatian atas dampak dari kenaikan harga makanan di tengah rendahnya pendapatan rumah tangga.

Gubernur The Fed untuk wilayah Kansas City, Esther George, mengemukakan bahwa rumus perekonomian tertentu telah menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed dapat terjadi secepatnya tahun ini. Dilansir dari Reuters, George mengatakan, "Saya telah mengamati berbagai rumusan kebijakan yang dipakai oleh The Fed. Dan dari pengamatan saya, sebagian besar dari rumusan tersebut menghasilkan arahan bahwa suku bunga nol persen telah dapat dinaikkan, baik tahun ini, maupun tahun depan."


George, yang tahun ini tak mempunyai hak suara dalam FOMC, memaparkan hal tersebut dalam sebuah acara bisnis di Shawnee, Oklahoma. Gubernur wanita tersebut menuturkan bahwa dirinya akan memberikan perhatian atas dampak dari kenaikan harga makanan di tengah rendahnya pendapatan rumah tangga. Oleh karena itulah, George merasa bahwa normalisasi kebijakan moneter harus dipertimbangkan masak-masak karena masih mengkhawatirkan.

Dolar Dalam Pekan Terburuknya

Terlepas dari pernyataan George tersebut, spekulasi pasar akan kenaikan suku bunga The Fed masih menahan Dolar dalam level rendah mingguannya. Mata uang Amerika Serikat ini tergelincir terhadap 11 dari 16 mata uang mayor akibat notulensi FOMC untuk Juni 2014 yang gagal menyediakan informasi mengenai kepastian kenaikan suku bunga.

Pekan depan, Presiden The Fed, Janet Yellen dijadwalkan akan menyampaikan testimoninya di hadapan para pembuat undang-undang. Sehubungan dengan itu, para trader pun kembali berspekulasi bahwa suku bunga akan dinaikkan pada bulan Juli 2015.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE