Menu

Greenback Dihijaukan Minat Risiko

N Sabila

Dolar AS naik 0.3 persen menuju angka 107.210 yen meninggalkan level rendah 105.829 yang tercapai kemarin. Hal itu dikarenakan oleh masih kuatnya sentimen risiko di kalangan investor, sehingga mendorong naik ekuitas serta imbal hasil surat-surat utang AS.

Dolar AS menyentuh level tinggi enam pekan terhadap Yen Jepang di hari Kamis (21/Juli) ini dengan masih kuatnya sentimen risiko di kalangan investor, sehingga mendorong naik ekuitas serta imbal hasil surat-surat utang AS yang berdampak pada menghijaunya mata uang berjuluk Greenback tersebut.


Dolar AS naik 0.3 persen menuju angka 107.210 yen mendekati 107.460 yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 7 Juni. Nilai Dolar AS terhadap Yen Jepang kali ini sukses memuncaki level tertinggi sebelum Brexit, yakni di angka 106.875.

"Dolar AS masih mengambil keuntungan dari menguatnya ekuitas AS, sehingga membuatnya unggul di antara mata uang-mata uang global sementara ini, serta dukungan dari tingginya dividen dengan pendapatan yang kuat. Kondisi ini menyalakan minat risiko dan membuat penguatan USD/JPY mengalami keberlanjutan," kata Junichi Ishikawa, analis forex di IG Securities Tokyo, yang dikutip oleh Reuters. Kendati demikian, lanjut Ishikawa, Dolar bisa saja tiba-tiba jatuh karena saham Dow Jones masih mungkin jeblok kapan saja setelah beberapa hari bertengger di level tinggi.


EUR/USD Jelang Rapat ECB

Sementara itu, Euro melemah terhadap Dolar AS menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) malam nanti. Meskipun diperkirakan ECB tak akan mengubah kebijakan sebelumnya, namun pasar mengharapkan bank sentral tersebut dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana pelonggaran moneter ke depan, khususnya pada bulan September.

EUR/USD tak banyak bergeser dari angka 1.1018 setelah memudar 0.5 persen malam tadi, dimana pair tersebut membungkuk meraih level rendah satu bulan di angka 1.0980.

Terhadap Sterling, Dolar justru melemah karena survei Bank Sentral Inggris (BoE) menyatakan bahwa jelas tak ada bukti perlambatan aktivitas ekonomi setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa bulan lalu. GBP/USD naik tipis 0.2 persen ke angka 1.3240 dan sedikit melandai ke level 1.3218 saat berita ini ditulis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE