Menu

Harga Emas Anjlok Setelah Rilis Notulen Rapat FOMC

Utari

Harga emas anjlok di perdagangan sesi Asia pada hari Kamis pagi ini (19/05) seiring dengan isi notulen rapat FOMC yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga jangka pendek kemungkinan bisa terjadi. Saat berita ini diturunkan, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,259 dolar AS.

Harga emas anjlok di perdagangan sesi Asia pada hari Kamis pagi ini (19/05) seiring dengan isi notulen rapat FOMC yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga jangka pendek kemungkinan bisa terjadi. Saat berita ini diturunkan, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,257 dolar AS.

 

 

Sementara itu, pada Comex, New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sekitar 0.97 persen menjadi 1,262 dolar AS per troy ounce. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli turun sebesar 1.18 persen ke 16.930 dolar AS per troy ounce dan tembaga futures naik tipis 0.05 persen ke 2.063 dolar AS per pound.

 

Isi Notulen Rapat FOMC

Pada hari Kamis dini hari tadi, the Fed merilis notulen rapat bulan April dan mengindikasikan bahwa bisa jadi ada kenaikan suku bunga pada bulan Juni nanti jika data-data yang akan rilis pada waktu mendatang menunjukkan adanya sebuah perbaikan perekonomian.

Disamping itu, sebuah penilaian resiko terhadap kondisi ekonomi global dan finansial sudah sedikit berkurang karena notulen the Fed lebih menekankan pada penguatan pasar ketenagakerjaan AS daripada perlambatan dalam aktivitas ekonomi.

Sedangkan selama sesi perdagangan semalam, emas diperdagangkan di level rendah seiring dengan para investor yang melakukan trading dengan kewaspadaan. Kondisi tersebut selanjutnya mampu menghapus kenaikan logam mulia emas selama tiga hari berturut-turut.


Komentar Hawkish Dari Pejabat The Fed Bukan Anggota FOMC

Selain hal tersebut, adapun pada hari Selasa kemarin, para trader juga memperhatikan adanya beberapa komentar dan pernyataan hawkish dari pejabat the Fed bukan anggota FOMC. Presiden the Fed Atlanta, Dennis Lockhart dan John Williams, Pesiden the Fed San Francisco menyatakan, kemungkinan akan ada dua sampai tiga kali kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun 2016 ini.

Seperti yang sudah diketahui bahwasannya kenaikan suku bunga oleh the Fed akan membenani harga emas. Ditambah lagi, harga logam mulia tersebut juga akan cenderung bearish dan harus tetap bersaing ketat dengan aset lain berimbal balik bunga.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE