Menu

Harga Emas Bimbang Dekat Level Terendah Dua Bulan

A Muttaqiena

Harga Emas kemarin sempat terperosok, tetapi kemudian bangkit kembali menyusul anjloknya pasar modal dan nilai tukar Dolar AS.

Seputarforex.com - Di awal bulan Maret 2018, harga Emas nampak gamang dekat kisaran level terendah dua bulan. Pada perdagangan hari Kamis kemarin, logam mulia ini sempat terperosok, tetapi kemudian bangkit kembali menyusul anjloknya pasar modal dan nilai tukar Dolar AS. Saat berita ini ditulis pada pertengahan sesi Asia hari Jumat (2/Maret), Gold Futures maupun Gold Spot XAU/USD sama-sama bergerak nyaris flat, masing-masing di kisaran 1317.3 dan 1316.54. Harga Emas Antam juga meningkat ke Rp653,000 per gram, meski patokan buyback masih tertinggal di Rp574,000 per gram.

 

Pada hari Kamis, pimpinan bank sentral AS (Federal Reserve), Jerome Powell, mengindikasikan masih ada peluang kenaikan suku bunga lebih cepat di negeri Paman Sam. Karenanya, pelaku pasar makin yakin pada meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga dalam tahun 2018 dari 3 kali menjadi 4 kali. Hal ini mengganjal Emas sebagai salah satu aset investasi yang tak berimbal hasil bunga. Namun, belakangan kemudian Presiden Donald Trump menyatakan akan menerapkan bea impor logam.

Seketika, pasar diguncang oleh kekhawatiran akan perang dagang, khususnya jika tindakan Trump diikuti oleh aksi balasan dari negara-negara produsen besi dan alumunium, seperti China dan Kanada. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland menyatakan negaranya akan membalas jika AS mematok tarif atas produk besi dan aluminiumnya. Kekhawatiran akan perang dagang telah meruntuhkan pasar modal global, tetapi turut menjaga harga Emas dari penurunan lebih lanjut ke bawah level terendah dua bulan.

 

Sementara itu, laporan dari pasar emas fisik cenderung positif. Menurut Reuters, permintaan emas fisik di sejumlah sentra perdagangan Emas Asia telah menunjukkan peningkatan pekan ini, sehubungan dengan penurunan harga dan kembalinya para pelaku pasar dari liburan Imlek. Hal serupa disebutkan oleh pakar strategi Mitsubishi, Jonathan Butler, sebagaimana dikutip oleh BullionVault, "Kembalinya pembeli (emas) fisik China ke pasar setelah libur Lunar New Year telah membantu mendukung harga Emas."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE