Menu

Harga Emas Jatuh Terlibas Dolar Dan Yield Obligasi AS

Nadia Sabila

Jelang laporan data ketenagakerjaan AS pekan ini, harga emas tertekan oleh kenaikan Dolar dan yield obligasi AS yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Seputarforex - Harga emas merosot lebih dari 1% di sesi perdagangan Selasa (01/Agustus) malam. Harga emas futures jeblok 1.4% ke $1943, sementara harga emas spot anjlok 1% ke $1944.09 per ounce. Grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan penurunan 1.19% ke $1942.17.

Penguatan Dolar dan kenaikan yield obligasi AS menjadi penyebab kejatuhan harga emas malam ini. Indeks Dolar AS naik setengah persen ke level tertinggi tiga pekan terhadap mata uang-mata uang rival, sementara yield obligasi 10-tahunan AS menanjak ke atas 4%.

Kenaikan Dolar sedikit banyak didukung oleh optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi AS. Bahkan, data ekonomi yang hari ini mengalami penurunan masih disambut dengan sentimen positif.

US Job Opening dilaporkan turun ke level terendah dua tahun lebih pada bulan Juni, tetapi masih dinilai konsisten dengan ketatnya kondisi pasar ketenagakerjaan. Sektor Manufaktur AS memang belum beranjak dari level rendah, namun ada peningkatan bertahap di sektor pesanan baru.

Menurut Edward Moya dari OANDA, harga emas terdepresiasi pula oleh aksi profit-taking yang dilakukan oleh para investor jelang rilis data NFP AS minggu ini. Data ketenagakerjaan tersebut diekspektasikan naik 200K pada bulan Juli.

 

Setelah Reli, Emas Terancam Sideways

Secara umum, emas mengakhiri Juli dengan penguatan 2.5% yang merupakan capaian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Ekspektasi penghentian kenaikan suku bunga oleh bank sentral menjadi pendukung utama harga emas. Pasalnya, kenaikan inflasi dinilai mulai melambat.

Edward Moya memperkirakan jika The Fed tidak menaikan suku bunganya di rapat berikutnya dan inflasi turun, maka harga emas akan range-bound dalam jangka pendek meski masih punya peluang untuk menyentuh $2000 per ounce kembali.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE