Menu

Harga Emas Lesu Tunggu Kebijakan The Fed

Nadia Sabila

Harga emas cenderung lemah karena pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Menurut analis, emas baru akan pulih jika terdapat kejutan dovish.

Seputarforex - Harga emas masih lemah di sesi perdagangan Senin (24/Juli) malam. Emas spot tidak banyak bergerak dari posisi $1959.39 per ounce dan emas futures turun 0.3% ke $1961.20. Grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan harga emas tertahan di sekitar $1959.97.

Kebijakan The Fed yang akan diputuskan melalui FOMC pekan ini menjadi katalis penting bagi harga emas saat ini. Para pelaku pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga berdasarkan petunjuk-petunjuk yang telah diberikan oleh para pejabat The Fed sebelumnya. Selain itu, rilis data ekonomi AS dalam beberapa waktu terakhir juga mendukung kenaikan suku bunga The Fed.

Bob Haberkorn, analis dari RJO Futures, mengatakan bahwa emas pada dasarnya sedang bergerak lambat dan stabil. Pasalnya, para trader bertaruh bahwa The Fed akan makin mendekati titik di mana mereka harus menghentikan kenaikan suku bunga.

Haberkorn menambahkan, emas bullion mungkin akan memiliki daya tarik sebagai aset safe haven sehubungan dengan tensi geopolitik yang kembali naik pasca aksi perusakan gudang biji-bijian Ukraina oleh Rusia. Namun, dukungan dari situ boleh jadi tidak akan signifikan karena fokus pasar secara keseluruhan masih tertuju pada kebijakan bank sentral.

Tak hanya The Fed, ECB juga akan mengumumkan kebijakan moneternya minggu ini. Bank sentral Eropa tersebut juga diperkirakan kuat akan menaikkan suku bunga. Dengan dua bank sentral mayor yang diperkirakan hawkish, maka emas tak punya celah untuk mendulang kenaikan dalam waktu dekat.

Carlo Alberto De Casa dari Kinesis Money bahkan mengatakan bahwa emas hanya bisa menunggu kejutan dovish dari bank-bank sentral. Apabila The Fed tidak menunjukkan niat untuk kembali menaikkan suku bunga pada bulan-bulan mendatang, maka emas punya peluang untuk naik lagi mendekati level $2000.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE