Menu

Harga Emas Merangkak Naik, Investor Tunggu Pelantikan Trump

Utari

Analis memperkirakan harga emas bisa melonjak lebih lanjut jika Donald Trump mengatakan lima pernyataan berikut ini.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Jumat (20/01) stabil dan cenderung naik seiring dengan pasar yang menunggu pidato Donald Trump nanti malam. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,206 Dolar AS. Harga emas batangan milik PT Antam, Tbk meningkat ke level harga Rp 591,000.

 

 

Di Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari naik sebesar 0.43 persen ke level harga 1,206 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret berada di level 17.07 Dolar AS per troy ons; dan harga tembaga futures diperdagangkan di kisaran level harga 2.617 Dolar AS per pound, mengalami kenaikan sebesar 0.27 persen.

Selama sesi perdagangan kemarin, harga emas menunjukkan penurunan signifikan karena pernyataan hawkish Janet Yellen. Selain itu, positifnya data dari sektor ketenagakerjaan dan perumahan AS juga mendorong kenaikan Dolar AS dan memicu imbal hasil obligasi menyentuh level tertinggi 10 tahun.


Pelaku Pasar Menanti Pidato Pelantikan Donald Trump

Saat ini sebagian besar pelaku pasar tengah menantikan pidato pelantikan Presiden AS Donald Trump. Menurut Niagam Arora, seorang analis di The Arora Report, harga emas bisa jadi akan meningkat signifikan setelah pelantikan Trump. Seperti yang telah diketahui, tindakan dan pernyataan Trump sulit diprediksi, maka dari itu emas adalah salah satu investasi alternatif yang memiliki peran aset safe haven ketika terjadi kekacauan dalam politik dan investasi.

Berikut adalah lima pernyataan Trump yang diprediksi akan membuat logam mulia emas melonjak menurut Niagam Arora:

  1. Donald Trump menyebut kembali bahwa negara China adalah manipulator mata uang. Pernyataan ini pernah dilontarkan Trump dalam rencana tujuh program-nya untuk melindungi pekerja Amerika akibat perdagangan bebas.
  2. Trump menyatakan keinginannya untuk menolak kebijakan One China.
  3. Trump menuturkan bahwa pembangunan pulau buatan oleh China di laut China Selatan adalah tindakan ilegal.
  4. Donald Trump membuat pernyataan yang mendorong negara-negara anggota Uni Eropa untuk meninggalkan Uni Eropa.
  5. Trump memberikan sinyal dukungan dan akan secepatnya melaksanakan perjanjian perdagangan dengan Inggris. Hal ini akan membuat Inggris terdorong untuk melakukan " hard brexit " dalam prosesnya untuk keluar dari Uni Eropa.

Sedangkan untuk outlook harga emas jangka sangat pendek, Niagam Arora memprediksi prospek harga emas masih positif dan netral dalam jangka menengah.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE