Menu

Harga Emas Meredup Jelang Review Keputusan The Fed

Utari

Harga emas hari Selasa pagi ini (26/04) diperdagangkan turun masih dengan fokus rapat bank sentral Amerika Serikat dan Jepang dan saat ini sebagian besar para investor sedang memperhatikan dan menanti review kebijakan tingkat suku bunga kedua negara tersebut.

Harga emas hari Selasa pagi ini (26/04) diperdagangkan turun masih dengan fokus rapat bank sentral Amerika Serikat dan Jepang. Selain itu, saat ini sebagian besar para investor sedang memperhatikan dan menanti review kebijakan tingkat suku bunga dari kedua negara tersebut. Saat ini XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,240 dolar AS per troy ounce.

Pada comex, New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman bulan Juni turun tipis sebesar 0.08 persen menjadi 1,239 dolar AS per troy ounce. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Mei naik menjadi 17.020 dolar AS per troy ounce, mengalami peningkatan sebesar 0.06 persen dan tembaga futures untuk pengiriman bulan Mei turun sebesar 0.04 persen menjadi 2.253 dolar AS per pound.

Selama hari Senin malam kemarin, emas mengalami reli tajam ditengah-tengah lemahnya dolar seiring dengan logam mulia ini yang masih berjuang untuk menghapus penurunannya dari sell besar-besaran pada minggu lalu jelang awal rapat FOMC pada hari Kamis nanti.

 

Penantian Keputusan The Fed Masih Berlanjut

Para investor masih berlanjut untuk menunggu keputusan tingkat suku bunga oleh the Fed pada hari Kamis mendatang dan keputusan tersebut adalah keputusan yang sangat dinanti selama ini sejak keputusan bersejarah the Fed pada bulan Desember ketika bank sentral AS tersebut menghentikan kebijakan tujuh tahunnya dalam suku bunga nol dengan menaikkan suku bunga jangka pendek untuk kali pertama dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara ini, the Fed telah menteapkan suku bunga AS pada level antara 0.25- 0.50 persen dalam dua rapat yang sudah digelar tahun 2016 ini. Pada bulan Maret lalu, FOMC menghasilkan suara 9-1 untuk tetap membiarkan tingkat suku bunga the Fed tidak berubah dan hanya Presiden the Fed Kansas City, Esther George yang memberikan suara untuk kebijakan adanya kenaikan suku bunga.

Disamping itu, para analis dan pasar tidak memperkirakan adanya keputusan untuk adanya kenaikan suku bunga jangka pendek oleh the Fed pada rapat yang akan digelar lusa esok. The Fed diprediksi hanya akan memberikan indikasi terhadap waktu pengetatan siklus kebijakan moneternya. Para analis dan ahli ekonomi juga memperkirakan bahwa FOMC akan menaikkan suku bunga pada saat rapat di bulan Juni mendatang.

Adanya kebijakan atas kenaikan tingkat suku bunga oleh the Fed ini akan membuat emas menjadi bearish dan logam mulia ini harus bisa bertahan dan bersaing dengan aset berimbal balik bunga.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE