Harga Emas Merosot Jelang Pidato Yellen

Harga emas hari Jumat pagi ini (27/05) mengalami penurunan di sesi perdagangan Asia seiring dengan para investor yang tetap berfokus pada pidato ketua the Fed Janet Yellen untuk indikasi lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga di AS. Saat berita ini ditulis XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,213 dolar AS.

Disamping itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman bulan Agustus melemah sebesar 0.37 persen ke harga 1,215 dolar AS per troy ons. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli mengalami penurunan signifikan yakni sebesar 0.51 persen menjadi 16.26 dolar AS per troy ons dan tembaga futures untuk pengiriman bulan Juli turun ke 2.096 dolar AS per pound, mengalami penurunan sebesar 0.05 persen.

Pada sesi perdagangan hari Kamis malam kemarin, harga emas terpantau flat ditengah-tengah kuatnya data perekonomian Amerika Serikat dan dolar AS yang melemah sedikit. Selain itu, para pelaku pasar juga sedang memberikan perhatian dan mengantisipasi komentar dan pernyataan dari ketua the Fed Janet Yellen.

Disamping itu, tadi malam Departemen Ketenagakerjaan AS merilis data initial jobless claims. Data tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 10,000 menjadi 268,000 dan dibawah perkiraan sebesar 275,000 dan data sebelumnya yang berjumlah 278.000.

Pidato Yellen Dan Kepastian Suku Bunga AS

Yellen akan tampil di hadapan publik lagi setelah dalam dua bulan belakangan ini ia tidak muncul.Ketua the Fed, Janet Yellen akan hadir dalam upacara ketika ia menerima Radcliffe Medal dari Harvard University Radcliffe Institute For Advanced Study pada dini hari nanti.

Pada kesempatan itu, Yellen bisa jadi akan memberikan indikasi dan sinyal tentang kenaikan suku bunga AS jangka panjang selama sesi tanya jawab dengan salah satu Profesor ekonomi Harvard, Gregory Mankiw setelah presentasi. Sebenarnya dalam dua bulan terakhir, Yellen sudah menegaskan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga secara bertahap dalam siklus tertentu ditengah-tengah volatilitas luas di pasar finansial global dan inflasi rendah.

Seperti yang sudah diketahui bahwa jika ada kenaikan suku bunga AS oleh the Fed akan membuat harga emas cenderung menurun (bearish) dan emas akan bersaing ketat dengan aset berimbal balik bunga.