Harga Emas Naik Seiring Dengan Rilis Data CPI China

Harga emas hari Senin (11/04) naik di perdagangan sesi Asia seiring dengan data Consumer Price Index (CPI) China bulan Maret yang sedikit turun. Saat ini harga emas XAU/USD terpantau naik ke kisaran level harga 1,250 dolar AS.

Emas untuk pengiriman bulan Juni di Comex, New York Mercantile Exchange, mengalami kenaikan sebesar 0.67 persen ke 1,252 dolar AS per troy ounce dan perak futures untuk pegiriman bulan Mei naik 0.36 persen ke level harga 15.440 dolar AS per troy ounce. Sedangkan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 0.53 persen ke 2.098 dolar AS per pound.

Kenaikan harga emas hari ini terjadi karena CPI China bulan Maret turun sebesar 0.4 persen melebihi perkiraan sebelumnya yang hanya turun 0.3 persen sedangkan untuk CPI China YoY naik 2.3 persen. Setelah rilis data ini, para pelaku pasar juga akan berfokus pada publikasi data ekonomi penting China lainnya, yaitu data Gross Domestic Product (GDP) China kuartal pertama tahun 2016 pada hari Jumat nanti.

Selain itu, lemahnya dolar AS juga menguntungkan emas karena menjadikan emas sebagai sebuah aset alternatif dan membuat komoditas yang dihargakan dengan dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Selama sepekan lalu, harga emas mengalami kenaikan 20.30 dolar AS atau sebesar 1.63 persen.

Pada hari Kamis nanti, para pemain pasar akan memperhatikan pidato anggota FOMC Jerome Powell untuk mengetahui pendapat dan pandangan terhadap prospek kenaikan suku bunga. Disamping itu, data pada retail sales dan CPI AS juga akan menjadi fokus para investor untuk mengetahui indikasi lebih lanjut tentang kekuatan perekonomian di AS.