Menu

Harga Emas Naik Setelah Retail Sales AS Yang Mengecewakan

Nadia Sabila

Penurunan data Retail Sales AS kemarin dianggap mengecewakan sehingga Dolar melemah dan harga emas melambung hingga perdagangan malam ini.

Seputarforex - Harga emas spot melonjak 0.3% ke $1909.49 per ounce, sementara harga emas futures naik 0.2% ke $1910.50 saat berita ini ditulis pada Kamis (19/Januari) malam. Grafik di bawah ini juga menunjukkan lompatan XAU/USD sebesar 0.85% ke $1919.84.

Dolar AS makin loyo setelah data Retail Sales AS yang dirilis kemarin dinilai mengecewakan. Pasalnya, penurunan data mencapai -1.1% (Month-over-Month), lebih rendah dari ekspektasi -0.4% dan data bulan sebelumnya yang direvisi turun ke -0.6%. Hal ini mencerminkan minat belanja warga AS yang lesu dan semakin tingginya ancaman resesi.

Di tengah situasi semacam ini, emas menjadi aset safe haven yang paling dicari. Ricardo Evangelista dari ActivTrades mengamati adanya aksi beli emas setelah data ekonomi AS mengecewakan kemarin.

"Dinamika ini juga memperkuat narasi bahwa The Fed sekarang akan lebih cenderung memperlambat kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung... dan ini menciptakan penurunan Dolar. Sekali lagi positif untuk emas," ungkap analis tersebut.

Saat ini, 89.6% survei pasar memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunga 25 basis poin di pertemuan kebijakan berikutnya.

Sementara itu, pidato pejabat The Fed juga menjadi perhatian. Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker dan Presiden The Fed Dallas Lorie Logan sama-sama menunjukkan pernyataan yang mendukung perlambatan kenaikan suku bunga. Namun selain dua orang tersebut, pejabat The Fed masih bertendensi hawkish.

Menurut analis independen Ross Norman, pesan yang beragam dari pernyataan para pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa emas harus berjuang keras untuk menembus level $1920. Jika momentum turun, level tersebut boleh jadi akan menjadi titik overbought harga emas berikutnya.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE