Menu

Harga Emas Rebound, Menunggu Pidato Ketua The Fed

Utari

Harga emas hari Selasa (21/06) di sesi perdagangan Asia rebound seiring dengan para investor yang menanti indikasi lebih lanjut terhadap arah kebijakan moneter oleh the Fed. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,289 dolar AS.

Harga emas hari Selasa (21/06) di sesi perdagangan Asia rebound seiring dengan para investor yang menanti indikasi lebih lanjut terhadap arah kebijakan moneter oleh the Fed. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,289 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas untuk pengiriman bulan Agustus mengalami kenaikan sebesar 0.10 persen menjadi 1,293 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Juli menjadi 17.54 dolar AS per troy ons, naik sebesar 0.12 persen dan tembaga futures menjadi 2.094 dolar AS per pound, naik tipis sebesar 0.07 persen.

Selama sesi perdagangan harga Senin malam, harga emas menurun ditengah-tengah kecemasan terhadap Brexit dan seiring dengan peningkatan ekuitas global serta harga minyak futures yang membebani harga aset safe haven.

Menunggu Pidato Janet Yellen

Saat ini, para trader sedang menunggu kemunculan ketua the Fed, Janet Yellen di Capitol Hill untuk mengetahui indikasi serta sinyal lebih lanjut pada adanya potensi terhadap penundaan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS. Seperti yang sudah diketahui, pada hari Kamis pekan lalu, FOMC memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga ditengah-tengah kondisi pasar ketenagakerjaan yang menunjukkan pelemahan. Akibatnya, para pelaku pasar merespon hal tersebut dengan menurunkan kemungkinan adanya pengetatan kebijakan moneter sampai bulan Desember mendatang.

Sementara itu, pada hari Jumat pekan lalu, Presiden the Fed St Louis, James Bullard menjadi sedikit hawkish dengan menyatakan bahwa FOMC kemungkinan hanya perlu untuk menaikkan suku bunga jangka pendek sekali selama beberapa dua setengah tahun ke depan.

Seperti yang sudah diketahui bahwa investor yang bullish terhadap emas akan memilih pengetatan kebijakan moneter AS secara bertahap. Sementara itu, emas yang tidak berkaitan langsung dengan suku bunga akan bersaing ketat dengan aset berimbal balik bunga.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE