Menu

Harga Emas Rebound, Pelaku Pasar Nantikan Rapat The Fed

Utari

Harga emas mulai naik kembali setelah merosot pasca rilis data inflasi AS pekan lalu. Sementara itu, kini sebagian besar pelaku pasar masih menanti keputusan dari rapat kebijakan the Fed. Saat berita ini diturunkan, XAU/USD berada di kisaran level harga 1,315 dolar AS.

Harga emas di sesi Asia pada hari Senin (19/09) terpantau mengalami kenaikan tipis seiring dengan pelaku pasar yang masih menunggu rapat kebijakan bank sentral AS pada pekan ini. Saat berita ini ditulis, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,315 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember mengalami kenaikan yakni sebesar 0.55 persen menjadi 1,317 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan naik sebesar 0.76 persen ke 19.01 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember menurun sebesar 0.69 persen menjadi 2.145 dolar AS per pound.

 

Membaiknya Data Inflasi AS

Selama sesi perdagangan sebelumnya, harga emas merosot ke level terendah dua minggu lebih setelah mata uang dolar AS menguat dan munculnya beragam spekulasi jelang review kebijakan bank sentral AS. Mata uang dolar AS pekan lalu mengalami kenaikan yang signifikan setelah rilis data inflasi konsumen negara AS merangkak naik melampaui ekspektasi sebelumnya.

Departemen Ketenagakerjaan AS menyatakan, indeks harga konsumen (CPI) meningkat 0.2 persen pada bulan Agustus dari sebelumnnya hanya 0.0 persen. Selain itu, CPI inti AS secara bulanan menanjak dari 0.1 persen menjadi 0.3 persen dan secara YoY CPI inti ini naik tipis dari 2.2 persen ke 2.3 persen.

Membaiknya data terkait dengan tingkat inflasi AS tersebut membuat dolar AS menguat. Sementara itu, menguatnya mata uang dolar AS cenderung membebani harga emas. Hal ini juga bisa menyebabkan penurunan minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven dan memicu harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain selain dolar AS.

Disamping hal tersebut, adapun pelaku pasar kini terus berfokus pada rapat kebijakan the Fed tanggal 20-21 September besok ditengah-tengah ketidakpastian potensi kenaikan suku bunga AS. Sebagian besar besar investor menganggap peluang kenaikan tingkat suku bunga AS pada pekan ini hanya sebesar 12 persen.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE